Jangan Sampai Egy Maulana Vikri Ikuti Kegagalan Messi
Belakangan, Egy juga terpantau pemandu bakat dari daratan Eropa. Tak kurang, klub sekelas Benfica ikut menaksir bakat yang dimilikinya.
Benfica sendiri dikenal sebagai salah satu klub yang mengorbitkan para pemain kelas dunia. Sebut saja Pablo Aimar, Angel Di Maria, Nemanja Matic, dan Victor Lindeloff merupakan pemain yang dikenal saat bermain untuk klub asal Portugal ini.
Perhatian publik dan mudahnya mencari informasi tentang Egy tentu memudahkan para calon lawan Indonesia nanti untuk meramu strategi. Meski memiliki bakat tersembunyi, Timnas U-19 dan Egy bisa saja menemui nasib seperti Lionel Messi dan Argentina.
Lihat saja bagaimana Tim Tango mengalami kesulitan dalam berbagai turnamen dalam dasawarsa terakhir. Padahal kilau Messi bersama Barcelona sudah tak terhitung deretan trofi dan prestasinya.
Namun hal tersebut cukup memudahkan calon lawannya meredam permainan mereka. Satu hal, matikan Messi, kelilingi hingga dia tak bisa memainkan ritme terbaiknya.
Voila! Messi pun sempat dibuat nyaris pensiun bersama Argentina. Mematikan mental Messi berarti pula mematikan satu skuat yang bermain di lapangan.
Nah, hal ini tentunya yang tak ingin kita dapati dari fenomena Egy Maulana Vikri. Tantangan berat bagi Indra Sjafri yang wajib menjaga ego milik Egy untuk tak meluap.