Dalam waktu 7 menit, rissing star Timnas U-19, Egy Maulana Vikri sukses mencetak tiga gol ke gawang Timor Leste dalam laga kedua Grup F Piala AFC U-18 2017. Tiga gol Egy melengkapi kemenangan lima gol Garuda Nusantara ke gawang Timor Leste.
Sebelum Egy Maulana Vikri mencetak raihan ini, di era 60-an tepatnya saat pertama Timnas Indonesia untuk pertama kalinya ikut serta di ajang Piala AFC U-19 1960, ada pemain lain yang bahkan bisa melebihi capaian Egy Maulana. Siapa dia?
Ialah Dirhamsyah, pemain Timnas satu angkatan dengan Soetjipto Soentoro atau yang bisa disapa si Gareng, yang sukses mencetak quattrick di laga pertama Timnas di ajang Piala AFC U-19. Gawang Timnas Singapura yang jadi korban.
- Cetak Hattrick, Egy Maulana Masih Dibawah Pemain Korsel
- Menang 11-0 dari Brunei, Korea Selatan Beri Alarm ke Timnas U-19
- Pura-pura Izin Ke Toilet Padahal Streaming, Ini Daftar Kelakuan Warganet Demi Saksikan Timnas U-19
- Indra Sjafri Kantongi Komposisi Terbaik untuk Lawan Korea Selatan
- Meski Menang 11-0, Korsel Masih Dikangkangi Timnas U-19 di Klasemen
Bertanding di Merdeka Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia pada 30 Maret 1960, Timnas Indonesia mampu menang besar 9-2 atas Singapura. Bermaterikan pemain seperti, Rustam Effendi di posisi kiper, Nani Djoelani, Hantoro, Rasjid Dahlan, Kwee Tik Leong, Idris Mapakja, Manan, Zulkifli, Soetjipto Soentoro, Sobari, serta Dirhamsyah sendiri, Timnas langsung unggul cepat pada menit 1. Ialah Soetjipto Soentoro yang mampu lesakkan gol pertama ke gawang Singapura yang saat itu dikawal oleh Kathubdeen.
Aksi fenomenal Dirhamsyah baru terjadi pada menit ke-9. Laporan pertandingan dari koran Singapura, The Straits Times terbitan 31 Maret 1960 menunjukkan bagaimana skill Dirhamsyah begitu merepotkan barisan pertahanan Singapura.
"Pemain Indonesia (Dirhamsyah) memiliki skill hebat, lari sangat cepat, serta berenergi," tulis The Straits Times saat itu.
Dirhamsyah baru kembali bobol gawang Kathubdeen pada menit ke-28. Pada babak kedua, permainan Timnas Indonesia makin merepotkan Singapura. Dirhamsyah cetak gol ketignya pada menit ke-49. Sedangakn gol keempat Dirhamsyah dicetaknya dengan cara spektakuler, Laporan The Straits Times menyebutkan bahwa Dirhamsyah menggenapi kemenangan Timnas Indonesia menjadi 9-2 dengan proses indah.
"Dirhamsyah berlari cepat 30 yard, mendekati gawang dengan tenang ia menempatkan bola melewati kiper Kathubdeen," tulis The Straits Times.
Dirhamsyah sendiri merupakan mantan pemain Persija era 60-an. Namanya tercatat sebagai skuat Persija saat ditekuk Persib Bandung 1-2 saat leg kedua perembutan tempat ketiga kompetisi sepakbola nasional era perserikatan musim 1964/1965. Dirhamsyah yang kala itu membela Persija bersama Soetjipto Soentoro serta kiper Judo Hadianto tak mampu mengalahkan skuat Persib yang dimotori pemain senior Timnas.