7 Alasan Bobroknya Chelsea di Awal Musim Ini
Pada jendela transfer musim panas lalu, dapat dipastikan 100 persen jika seluruh fans Chelsea sejatinya sangat kecewa dan heran, mengapa tim kesayangannya melepas Nemanja Matic ke Manchester United dan Diego Costa yang pada akhirnya telah resmi mudik ke Atletico Madrid.
Padahal, dua pemain ini memiliki peranan yang sangatlah penting bagi tim London Biru untuk memberikan gelar Liga Primer Inggris 2016/17.
Matic mampu menjaga keseimbangan permainan The Blues dari sisi tengah. Bahkan, di saat genting, ia juga dapat membantu lini serang Chelsea.
Duetnya dengan N’Golo Kante benar-benar membuat para pemain lawan kesulitan untuk menembus lini tengah Chelsea di musim lalu.
Diego Costa? Tidak perlu ditanyakan lagi. Predator kelahiran Brasil berkewarganegaraan Spanyol ini benar-benar menjadi momok bagi jantung pertahanan lawan.
Cepat, agresif, kuat dalam duel fisik dan udara, serta mampu memancing emosi lawan membuat Diego Costa benar-benar menjawab tipikal striker Chelsea dari musim-musim sebelumnya (Jimmy Floyd Hasselbaink, Didier Drogba, dan Nicolas Anelka).
Entah mengapa Chelsea membiarkan keduanya pergi. Matic bahkan dilepas ke klub rival Chelsea, Manchester United, sementara Diego Costa yang masih piawai dalam urusan mencetak gol tidak dibutuhkan oleh Antonio Conte.
Padahal, jika masih ada kedua pemain tersebut, bukan tidak mungkin jika Chelsea masih tetap bermain dengan stabil di awal musim 2017/18 ini.