Laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, berakhir lebih dini. Kubu Persib memutuskan untuk tidak melanjutkan laga sejak menit ke-81 setelah menganggap Shaun Robert Evans yang memimpin pertandingan tak memimpin laga dengan adil.
Kubu Maung Bandung melalui Umuh Muchtar jelas mengecam sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Australia tersebut. Setidaknya ada dua hal yang menjadi kekecewaan Umuh, soal gol Ezechiel N'Douassel yang dianulir di babak pertama dan kartu merah yang diterima Vladimir Vujovic di babak kedua.
"Wasit mau asing, masih lebih bagus wasit lokal. Dia tidak mengerti, ditanya kenapa, dia ada di depan. Saya tidak mengerti. Katanya tidak melihat. Saya aneh. Saya sangat menyesal," kata Umuh.
Keputusan ini tentu saja dinilai tak lebih baik dari kontroversi yang dibuat oleh wasit yang memimpin laga tersebut. Apalagi mundur dari pertandingan diancam dengan hukuman yang sangat berat.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam regulasi yang diterbitkannya menyebut dalam pasal 13 bahwa tim yang mundur dalam pertandingan disebut mengundurkan diri dari Liga 1. Hal ini tentu saja membuat Maung Bandung bisa diancam diusir dari Liga 1 musim depan.
Jika regulasi benar-benar diterapkan bisa saja tim kebanggaan warga Bandung tersebut dianggap mengundurkan diri dari Liga 1 dan seluruh pertandingannya tidak dianggap. Selain itu Persib juga harus mengembalikan kerugian dari hak siar serta sponsor.