Aksi sweeping yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta, Jakmania, di Stadion Manahan, Solo, Jumat (03/11/17) saat klub kebanggaannya melawan Persib Bandung, membuat ketua umum mereka, Tauhid Indrasjarief meminta maaf. Pria yang karib dipanggil Bung Ferry tersebut menyesalkan kedian seperti itu terulang kembali.
Pada 2016 lalu, Jakmania juga melakukan sweeping. Kali ini, mereka juga mengulangi aksi yang sama. Kali ini yang menjadi korban adalah penonton asal Sukoharjo, Achmad Habibie. Padahal, mahasiswa Universitas 11 Maret, Solo tersebut mamakai pakaian bebas.
- Mitra Kukar Turunkan Pemain Ilegal, Bhayangkara FC Kirim Protes
- Perseru Serui 3-2 Borneo FC: Kado untuk Suporter
- Dibantai Korsel 0-4, Kiper Timnas U-19 Diserbu Netizen
- Kalahkan Persib, Sandiaga Uno Ucapkan Selamat kepada Persija
- Jakmania Gadai BPKB Demi ke Solo, Gede: Kita Bayar dengan Menang Lawan Persib
Sweeping tersebut terjadi di Tribun Utara Manahan. Dengan sigap, petugas keamanan langsung mengamankan korban salah sasaran itu.
"Saya harus minta maaf kepada yang bersangkutan. Semoga ini menjadi pelajaran, karena dalam pertandingan dengan rivalitas tinggi harusnya jangan menggunakan atribut milik lawan,” kata Bung Ferry.
“Saya harus minta maaf kepada Pasoepati dan masyarakat Solo, karena ada korban dari mereka. Tetapi dibandingkan tahun lalu, tahun ini sudah banyak yang berkurang," jelasnya menambahkan.
Aksi sweeping tersebut disinyalir untuk mencari pendukung Persib, Bobotoh. Pasalnya, mereka dilarang untuk menginjak di Manahan. Sebagaimana, suporter Persija dicegah menuju Bandung pada putaran pertama lalu.