Keputusan WO dilakukan lantaran para pemain Persib memilih mogok bermain atas instruksi sang manajer, Umuh Muchtar, sehingga wasit asal Australia, Shaun Evans, memutuskan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan pada menit ke-83.
Evans menyudahi laga lebih awal setelah melihat tidak ada niatan dari Pangeran Biru, julukan Persib, untuk melanjutkan pertandingan. Usai bermain dengan sepuluh orang setelah Vladimir Vujovic dikartu merah, Persib menepi ke bench pemain atas arahan dari Umuh.
Usai laga, bek Persib, Achmad Jufriyanto pun memilih untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di kubu Maung Bandung saat pertandingan lewat akun Twitternya, @ahmadjufriyanto. Ia pun membandingkan keputusan wasit kala tim Mitra Kukar melakukan diskusi dalam laga saat bertandang ke markas Persib lalu.
Suasana laga Persija vs Persib."Perlu disampaikan, kita semua sedang diskusi dengan niatan mau melanjutkan pertandingan. Tiba-tiba wasit menghentikan pertandingan tiba-tiba (sepihak)," cuit bek berusia 30 tahun ini.
Perlu disampaikan, kt semua sdang diskusi dgn niatan mau melanjutkan pertandingan. Tiba2 wasit menghentikan pertandingan tiba2 (sepihak).
— Achmad Jufriyanto (@ahmadjufriyanto) November 3, 2017
"Tanpa tanya terlebih dahulu. Apa itu WO? Sedangkan di Tenggarong, kita disuruh tunggu sampai 2x15 menit, saat Mitra Kukar tidak mau melanjutkan pertandingan."
"Kita bukan mencari pembelaan, karena pembelaan akan lebih bijak datang dari orang lain. Kita hanya menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan. Jadi bagi yang hanya nonton di tv dan tidak di TKP jangan membuat opini lain yang tidak-tidak. Terima kasih! #aingpersib," lanjutnya.
Center bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.