Tren kemenangan mulai kembali diakrabi oleh Liverpool. Kali ini kemenangan tersebut diraih atas West Ham United, Minggu (05/11/17) dini hari tadi. Tak tanggung-tanggung, The Reds menghujani gawang The Hammers dengan 4 gol, sementara tuan rumah hanya membalas dengan satu gol.
Ternyata kemenangan itu bisa diraih berkat perubahan strategi yang dilakukan pelatih Jurgen Klopp. Pelatih asal Jermain ini biasanya memakai formasi 4-3-3. Namun, satu hari menjelang laga melawan West Ham dia mengubahnya formasi andalan itu menjadi formasi old school, 4-4-2.
"Kami memang melakukan perubahan sistem permainan, pertama kali melatih dan menerapkannya hanya satu hari sebelum bertanding," ungkap Klopp seperti dikutip Liverpoolecho.
Klopp melanjutkan,"Kami akhirnya menggunakan 4-4-2, yang sekilas seperti formasi menyerang, tapi kami justru menerapkannya secara berbeda. Kami justru ingin tampil lebih dalam saat bertahan, lebih ringkas, dan memanfaatkan ruang untuk melakukan serangan balik."
Menariknya, dalam formasi tersebut Klopp tidak menurunkan striker murni di posisi dua pemain terdepan. Pasalnya dia menduetkan Mohamed Salah dengan Roberto Firmino sebagai ujung tombak. Hasilnya, Salah sukses menyumbang dua gol.
Perubahan formasi ini tak lepas dari kekalahan telak dari Tottenham Hotspur sekitar dua pekan lalu. Kekalahan itu menjadi bahan evaluasi Klopp yang akhirnya menemukan titik lemah pasukannya. Kelemahan ini kemudian diperbaiki dengan menerapkan formasi 4-4-2 yang kuat dalam bertahan dan tajam dalam serangan balik.