Paris Saint-Germain diperkirakan harus meningkatkan pendapatan hingga 70 juta dollar untuk menghindari sanksi Financial Fair Pay.
Klub kaya raya asal Perancis itu sudah bertemu dengan tim auditor UEFA untuk menjelaskan laporan keuangan mereka usai mendatangkan Neymar (198 juta poundsterling) dan Kylian Mbappe yang bisa mencapai (165 juta poundsterling)
PSG dikabarkan siap melepas Angel Di Maria dan Lucas Moura pada Januari nanti, tapi juga sedang mengusahakan beberapa sponsorship yang baru dari salah satu TV Amerika Serikat.
- Begini Klarifikasi Bhayangkara FC Perihal Poin Kemenangan dari Mitra Kukar
- Borneo FC 2-1 Persib Bandung : Dua Kali Kalah dari Tim Orange
- Lopetegui Percaya Fans Akan Kembali Dukung Pique
- Pelatih Italia Tak Ingin Ulangi Kesalahan Saat Lawan Spanyol
- Bhayangkara FC Dinyatakan Menang, Bali United Salahkan PT LIB
Dengan klub-klub Premier League yang ditotal sudah menghabiskan sebanyak 1 triliun poundsterling pada musim panas, PSG berharap bisa menarik perhatian dari klub-klub Inggris. Tapi, mimpi buruk Di Maria di Manchester United dan tuntutan gaji yang besar akan menjadi kendala untuknya meninggalkan Paris.
Lucas juga sudah menolak sejumlah tawaran dari klub-klub Inggris, termasuk United, sebelum dia pindah ke Parc des Princes pada 2012 silam.
Jika mengharapkan ketertarikan dari klub-klub diluar Premier League, nampaknya sulit untuk PSG mendapatkan nilai yang diharapkan (sebesar 70 juta dollar). Oleh karena itu, nampaknya pihak klub lebih memilih untuk memprioritaskan kesepakatan sponsorship baru dan meningkatkan pendapatan mereka dari kesepakatan tersebut.
Sebuah kesepakatan peminjaman yang kompleks dengan Monaco membuat mereka berhasil mendatangkan Mbappe musim panas ini, tapi mereka diyakini harus membayarkan senilai 165 juta poundsterling pada akhir musim nanti.
Penulis: Matheus Elmerio.