Liga 2

Bonek Cantik: PSSI Kalah Profesional sama Pensi Anak Sekolah

Kamis, 9 November 2017 21:05 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bonek cantik, Isabella Angelita. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bonek cantik, Isabella Angelita.

Kabar tak sedap menghampiri tim yang tergabung pada Grup Y babak delapan besar Liga 2 2017. Laga di babak delapan besar harus batal lantaran tidak keluarnya izin dari pihak keamanan. Persebaya, salah satu tim di Grup Y pun kena imbasnya. 

Kondisi tak mengenakkan ini pun membuat kesal barisan pendukung Persebaya, Bonita, Bonek Wanita yang saat ini beraktifitas di Hannover, Jerman, Isabella Angelita mengungkapkan kekesalannya. 

"Kalau nggak niat ngurus liga, serahkan yg ke lebih mampu aja lah. Masa kalah profesional sama liga / pensi anak sekolahan." kata Isabella saat dihubungi INDOSPORT (09/11/17). 

© Dokumen Isabella Angelita
Isabella Angelita, Bonek Cantik yang Berkuliah di Jerman. Copyright: Dokumen Isabella AngelitaIsabella Angelita, Bonek Cantik yang Berkuliah di Jerman.

Ditambahkan Isabella, suporter sudah sangat menunggu-nunggu dari lama ada kepastian soal liga yang lebih profesional di negeri ini. "Kan ya capek ya dibuat terus-terusan menunggu dalam ketidakpastian," kata dara yang sudah jatuh cinta pada Persebaya sejak SMP ini. 

Isabella menyebut seharusnya jika memang PSSI sudah tak sanggup mengurus liga, serahkan kepada yang lebih mampu. "Yang bisa dibuat mudah, dijadiin njelimet. Padahal kalau sama-sama niat memajukan olahraga Indonesia, niat profesional bareng, bisa sama-sama maju dan sama-sama menguntungkan," kata Isabella. 

Saat disinggung soal apakah masih ada harapan untuk kemajuan sepakbola nasional, Isabella dengan satir mengatakan, 

"Harapan sama siapa, mas?  Kalau persebaya yg mau profesional gini aja, mau tutup mata sama mafia, mau bangkit dr mati suri, dan mau manage yang pro, tapi ini ujung-ujungnya malah kehadang sama asosiasi yang njelimetisasi, mau apa? Mau bikin liga sendiri? Boikot pssi?," kata perempuan yang juga sempat menjadi derigen untuk Persebaya ini. 

532