4 Pemain Ini Dulunya Pahlawan, Tapi Sekarang Malah Terbuang
Michael Kojo Essien memulai karier muda bersama Liberty Professionals. Essien pun mulai masuk dalam sepak bola profesional bersama Bastia, klub Prancis yang saat itu berada di Ligue 1. Selepas memperkuat Bastia, Essien Bergabung dengan Lyon dan berhasil menyabet 4 gelar juara dimusim pertamanya.
Kecemerlangan Essien bersama Lyon pun membawanya bergabung bersama Chelsea. Bergabung bersama Chelsea, Essien berhasil menyabet 9 gelar bersama The Blues. Chelsea menjadi puncak karir Essien selama berkecimpung didunia sepakbola.
Selepas bersama Chelsea, Essien kembali melanjutkan petualangannya di Eropa dengan bergabung bersama Real Madrid dengan status pinjaman. Essien hanya berhasil mencetak 2 gol selama karirnya kala membela Los Blancos.
Sudah tak mampu bersinar lagi di Chelsea dan Real Madrid, Essien akhirnya berlabuh ke AC Milan dengan status bebas transfer. Pemain asal Ghana itu pun menandatangani kontrak selama satu setengah tahun bersama I Rossoneri. Yunani pun menjadi destinasi berikutnya dari Essien. Ia bergabung bersama klub raksasa Yunani, Panathinaikos. Karir Essien bersama Panathinaikos hanya berlangsung 3 Bulan dan harus tergerus karena cedera yang dialaminya.
Bergabungnya Michael Essien di Persib Bandung membuat publik sepakbola di Indonesia terkejut. Pasalnya, tidak banyak pemain top Eropa yang mau merumput di Indonesia. Banyak pihak menilai, datangnya Essien ke Indonesia karena memang masa jayanya sebagai pesepakbola sudah habis.
Essien gagal membawa pengaruh positif kala membela Persib, penampilannya pun tak seistimewa dulu. Pemain berpaspor Ghana tersebut gagal membawa Persib meraih gelar juara bahkan harus terseok-seok dipapan tengah klasemen Liga 1 Gojek Traveloka.