PSM Makassar diketahui mendapatkan 6 sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, hal tersebut berdasar dari hasil sidang Komisi Disiplin PSSI ke 27, Rabu (8/11/17) lalu.
6 sanksi yang diterima PSM Makassar didapat setelah melakoni laga sengit pada lanjutan Liga 1 melawan Bali United 6 November 2017 lalu.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Bali United dengan skor 1-0. Gol kemenangan Bali United dibuat oleh Stefano Lilipaly di menit 95.
Kericuhan terjadi setelah Lilipaly menyarangkan bola ke jala PSM. Para suporter tim berjuluk Juku Eja kedapatan melemparkan botol air mineral ke lapangan.
Bahkan beberapa pemain dari kedua kesebelasan pun terlibat saling adu pukul pada laga tersebut.
Dihimpun INDOSPORT dari berbagai sumber, inilah daftar 6 sanksi yang diterima PSM Makassar :
1. Panpel PSM Makassar
- Jenis pelanggaran: Suporter, Ketua panitia pelaksana, Ofisial - Pelemparan botol & pemukulan.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 75.000.000
2. Pemain PSM Makassar, Ferdinand Sinaga
- Jenis pelanggaran: Provokasi sehingga menyebabkan perkelahian.
- Hukuman: Sanksi larangan bermain 2 kali dan denda Rp. 50.000.000
3. Suporter PSM Makassar
- Jenis pelanggaran: Suporter - Memaksa masuk ruang ganti dan melempari jendela.
- Hukuman: Sanksi larangan memasuki stadion sebanyak 4 kali.
4. PSM Makassar
- Jenis pelanggaran: Tim - Ofisial dan pemain PSM yang tidak teridentifikasi terlibat keributan.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
5. Ketua Panpel PSM, Ali Gauli
- Jenis pelanggaran: Pemukulan terhadap pemain Bali United.
- Hukuman: Sanksi larangan memasuki stadion selama 6 bulan dan denda Rp. 20.000.000.
6. Asisten pelatih PSM, Bahar Muharam
- Jenis pelanggaran: Penendangan terhadap pemain Bali United.
- Hukuman: Sanksi larangan memasuki bench dan ruang ganti selama 6 bulan.
Jika ditotal, PSM Makassar harus membayar denda sebesar Rp. 195.000.000 untuk 6 sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI. Ditambah lagi sanksi lainnya yang harus dijalani oleh tim PSM Makassar.