Liga 1

Madura United Segera Putus Kontrak Peter Odemwingie

Jumat, 10 November 2017 19:09 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Marquee player Madura United, Peter Odemwingie. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Marquee player Madura United, Peter Odemwingie.

Menyongsong musim depan, Madura United (MU) melakukan keputusan berani. Tim berjuluk Laskar Sappeh Kerrab tersebut menceraikan kontrak sang marquee player, Peter Odemwingie. 

Beberapa penyebab menjadi alasan MU bakal memutus kontrak Odemwingie. Padahal, penyerang asal Nigeria tersebut telah memperpanjang masa bakti untuk musim depan.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Manajer Madura United, Haruna Soemitro terkait pemutusan kontrak Peter Odemwingie dan peluang rekrut Andik Vermansah. Copyright: Muhammad Adiyaksa/INDOSPORTManajer Madura United, Haruna Soemitro terkait pemutusan kontrak Peter Odemwingie dan peluang rekrut Andik Vermansah.

Manajer MU, Haruna Soemitro menjelaskan timnya membatalkan keputusan melanjutkan kontrak Peter. Menurutnya, pemain berusia 36 tahun tersebut kurang menonjolkan status sebagai marquee player.

"Odemwingie memang sudah tanda tangan kontrak untuk musim depan. Secara berat, kita evaluasi, pelatih juga, akan duduk bersama memutus kontrak. Kita akan mencoba mendapatkan win win solution dengannya," ujar Haruna saat diskusi PSSI Pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/17).

"Dia kurang melayani sebagai marquee player. Kalau dipertahankan, kemungkinan akan menimbulkan masalah," katanya menambahkan.

Odemwingie sempat lama absen membela Laskar Sappeh Kerrab di putaran kedua karena cedera jempol. Padahal pada paruh pertama kompetisi, mantan striker Stoke City sangat garang di kotak penalti.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Peter Odemwingie saat mengontrol bola. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPeter Odemwingie saat mengontrol bola.

"Dia sering cedera. 2-3 minggu dia istirahat dan absen dalam sembilan pertandingan. Itu berpotensi terjadi masalah. Jujur saja, meski dia sudah tanda tangan kontrak pada 5 November lalu, menurut evaluasi, kita terminasi kontraknya," pungkas Haruna.

348