Timnas Italia berada dalam tekanan. Kekalahan 0-1 dari Swedia di babak play-off Piala Dunia zona Eropa membuat Gli Azzurri terancam gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Pelatih Gli Azzurri, Gian Piero Ventura pun dinilai tidak berhasil mengubah permainan Timnas Italia di babak play-off Piala Dunia. Gli Azzuri harus tertunduk ketika Jakob Johansson berhasil mencetak satu-satunya gol di leg pertama Italia vs Swedia.
Kekalahan ini memaksa Timnas Italia untuk wajib menang pada leg 2 di San Siro tiga hari mendatang. Jika kembali gagal, negara peraih titel 4 kali juara dunia ini terancam menjadi penonton di putaran final Rusia 2018 nanti.
"Kami ingin mengendalikan situasi. Kami masuk ke area penalti dengan cukup mudah, tapi ketika kami lengah. Buffon tidak melakukan penyelamatan," jelas Venture seperti dikutip dari The Football Italia.
"Hasilnya menjengkelkan, karena bisa saja berbeda. Sundulan Andrea Belotti melebar dari jarak sekitar 5 meter, (tendangan) Matteo Darmian membentur tiang gawang. Tapi kami masih punya waktu 90 menit untuk membalikkannya dan mari lihat di mana kita berada di akhir nanti," lanjut dia.
"Kami bermain cepat, tapi saat ingin mencetak gol (tak ada) ruang terbuka. Kami juga tahu Swedia berada di atas kita secara fisik," tambahnya.
Selain itu, Ventura harus melakukan beberapa perubahan pada leg kedua yang akan dilangsungkan di Stadion San Siro, Milan. Salah satu alasannya adalah karena tak bisa memainkan Marco Verratti.
"Kami akan mengubah beberapa hal. Namun sistem bisa dikesampingkan, yang terpenting adalah keinginan dan tekad untuk membalikkan hasilnya. Saya harap kita bisa mencapainya dengan dukungan dari penonton dan permainan yang lebih baik dari lawan," tutup Ventura.