Setiap klub yang berhasil menjuarai kasta tertinggi Liga Indonesia pasti merayakannya dengan arak-arakan di jalan raya. Tapi, kebiasaan itu tidak berlaku untuk Bhayangkara FC (BFC).
Sebelum kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 selesai, tim berjuluk The Guardian tersebut telah keluar sebagai kampiun. Dengan memiliki 68 poin dari 33 partai, BFC berhasil mengungguli Bali United di peringkat kedua.
BFC akan melakoni partai penutup musim melawan Persija Jakarta, Minggu (12/11/17) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Adapun, pertandingan pekan ke-34 tersebut akan berlangsung pada pukul 18:30 WIB.
Selepas laga pamungkas kompetisi, Bhayangkara akan menggelar pesta juara. Namun, tidak dengan konvoi ataupun selebrasi di fasilitas umum.
Bhayangkara FC“Kita selebrasi harus melihat keberadaan Bhayangkara tim kebanggaan Polri. Tidak ingin merayakan seperti itu, pasti perayaan berbeda dari tim lain. Kita tidak ingin menganggu ketertiban dan lalu lintas,” ujar Manajer BFC, AKPB Sumardji.
“Kami punya beberapa Polda, pimpinan sudah memikirkan selebrasi apa. Sama tapi beda tidak ingin menganggu ketertiban lalu lintas,” katanya menambahkan.
Manajer BFC, AKBP Sumardji saat jumpa pers jelang Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta.Perayaan pesta juara Bhayangkara FC akan berlangsung di ibu kota. Namun, tidak menutup kemungkinan digelar di daerah-daerah lainnya.
“Jakarta pasti, nanti ke depan mungkin beberapa hari kita sampaikan. BFCK tidak punya basis massa kedaerahan, sudah pasti masyarakat BFC adalah 450rb anggota kepolisian kali keluarganya,” pungkas Sumardji.