7 Pemain Persib Bandung yang Sangat Dicintai Bobotoh
Performa Konate memang sensasional, pemain berusia 23 tahun tersebut tak butuh waktu lama untuk nyetel dengan Persib arahan pelatih Djadjang Nurdjaman. Perannya bukan hanya menghidupkan lini tengah, tapi juga sosoknya kerap membantu pertahanan Maung Bandung.
Konate memulai karier sepakbolanya di Indonesia bersama PSPS Pekanbaru. Kala itu, musim ISL 2013, Mundari Karya menemukan Konate tengah bermain bola di lapangan Senayan bersama para pemain Benua Afrika lainnya yang tak memiliki klub.
Mundari tanpa ragu mengajaknya gabung PSPS, dan ternyata insting Mundari pun tak salah. Persib yang memiliki ambisi mengakhiri puasa gelar selama hampir 20 tahun kepincut dan membajak Konate, yang sebenarnya masih ingin dipertahankan Barito bersama Djibril Coulibaly.
Namun daya pikat Persib tak tertahankan oleh Konate. Dan benar saja, Konate begitu krusial untuk Djanur, sebutan Djadjang, ia selalu dimainkan dalam semua laga dan selalu menjadi starter. Bahkan dalam seluruh laga Persib, ia hanya sekali ditarik keluar, yakni saat pertandingan kontra mantan klubnya Barito. Persib pun menang 3-1 kala itu dan Konate mencetak gol.
Konate pun meraih debut impian bersama Pangeran Biru, ia mencetak gol semata wayang di partai perdana Persib menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat. Sejak saat itu, Bobotoh (pendukung Persib) tak pernah ragu akan kualitasnya, terlebih ia pun sudah menunjukkan performa apik di turnamen pramusim Inter Island Cup, yang mana Persib mampu mencapai partai final dan akan menghadapi Arema Cronus.
Di partai semi-final ISL 2014, Konate jadi sosok yang tak kenal lelah menjangkau setiap inci lapangan untuk membantu timnya membalikkan keadaan. Usaha kerasnya pun berbuah gol yang memang layak didapatkannya, ia jeli melihat kecerobohan Johan Alfarizi dan merampas bola untuk kemudian mengelabui kiper lawan serta memastikan skor penutup dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Persib.
Sebelum laga final kontra Persipura Jayapura, Mundari menyebut Konate adalah pemain lengkap disertai dengan perangai yang santun. Ia tak sulit diatur, taat beribadah dan tak ceroboh meski masih belia. Konate bahkan disebut layak menjadi Pemain Terbaik ISL 2014. Namun akhirnya penghargaan tersebut jatuh kepada striker Persib, Ferdinand Sinaga.
Selama membela Persib Bandung, Konate telah mempersembahkan gelar juara ISL tahun 2014. Ia juga diketahui bermain sebanyak 28 kali dan berhasil mencetak 13 gol.