Ditinggal Buffon CS Gantung Sepatu, Ini 7 Wonderkid yang Bakal Bersinar Bersama Timnas Italia
Alessio Romagnoli lahir di Anzio pada 12 Januari 1995. Ia dibesarkan di desa kecil Nettuno selatan Roma. Posisi utamanya adalah bek tengah, dan mungkin hasil dari latihannya membuatnya jauh lebih offensif di awal karir. Ia pernah memakai jersey nomor 10 dengan tim lokalnya, San Giacomo. Di AS Roma, dia juga telah digunakan sebagai regista pada banyak kesempatan.
Siena pernah menunjukkan minat dalam Alessio Romagnoli, tetapi menurut Voce Giallorossa, Bruno Conti lah yang ternyata menjadi penentu dalam perburuan bek muda ini. Romagnoli memulai debutnya dengan Esordienti (tingkat anak usia 12 tahun) dan dengan cepat dapat bermain dengan Giovanissimi Nazionali, yang dilatih oleh Vincenzo Montella. Pada 2009 - 2010 mereka kehilangan Scudetto karena kekalahan di final 3-0 pada AC Milan.
Tahun berikutnya ia bermain untuk Allievi Nazionali. Tim ini dipimpin oleh Andrea Stramaccioni, yang hanya membutuhkan beberapa hari untuk memutuskan bahwa Alessio Romagnoli jelas memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi tokoh sentral dalam timnya. Allievi Nazionali berhasil melaju ke tahap akhir dari perebutan Scudetto, tapi pada akhirnya mereka tidak berhasil membawa pulang gelar juara.
Pada keadaan normalnya, ia seharusnya melanjutkan satu tahun lagi dengan Allievi Nazionali, tapi seperti biasanya, dalam karir mudanya, ia dianggap cukup baik untuk melompat naik ke tingkat selanjutnya. Kali ini, pada tahun 2011 - 2012, tim Primavera Alberto De Rossi, bisa dibilang tim muda terbaik di Italia musim itu. Dia masih berhasil mendapatkan 7 pertandingan di liga. Dia selanjutnya membuat dampak yang solid baik di TIM Cup maupun Viareggio.
Romagnoli secara mengejutkan termasuk di skuad tim utama oleh pelatih kepala baru Zdenek Zeman, meskipun usianya baru 17 tahun, ia bergabung dengan kamp pra-musim dan sedang secara teratur dipanggil sebagai cadangan untuk pertandingan liga. Romagnoli membuat debut seniornya pada tanggal 11 Desember 2012 melawan Atalanta, bermain permainan penuh sebagai starter. Ia kemudian membuat debut Serie A dua belas hari kemudian, sebagai pengganti di menit akhir dari pertandingan liga melawan Milan. Dia mencetak gol pertamanya di Serie A pada 3 Maret 2013 melawan Genoa.
Di samping pertumbuhan yang cepat di AS Roma, Alessio Romagnoli juga telah membuat dirinya yang kuat di Coverciano, tempat latihan Timnas Italia. Dia bermain secara teratur untuk U-15, U-16, U-17 dan U-19. Pada bulan Desember ia juga dipanggil untuk Tim Nasional U-21, tapi sayangnya ia harus melewatkan kesempatan ini karena ia dibekap cedera.
Jika Alessio Romagnoli dapat mempertahankan kualitasnya, hanya masalah waktu sebelum Alessio Romagnoli membuat jalan ke skuad tim utama secara permanen, seperti yang Marquinhos lakukan setengah tahun yang lalu.