Persebaya akan menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan babak delapan besar Liga 2, Rabu (15/11/17) sore di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sebelumnya Persebaya sempat terombang-ambing karena ketidakpastian jadwal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru.
Karena ketidakpastian itu tim berjuluk Bajul Ijo itu banyak menderita kerugian mental, fisik, dan kerugian finansial. Bahkan hingga kini mereka sudah mengeluarkan anggaran sebanyak Rp120 juta selama melangsungkan Liga 2.
Sehingga untuk saat ini manajemen Persebaya Surabaya harus memutar otak demi penghematan yang dikeluarkan. "Kami akan berhemat, karena kami sudah keluar uang banyak, dan kini saatnya untuk hemat," ujar manajer tim Chairul Basalamah seperti dilansir Liputan6.
"Kita sudah banyak keluarkan uang, meski Liga 2 belum selesai, jadi kita harus redam pengeluaran lagi, supaya tak rugi lebih banyak," ucapnya.
Semula Grup Y Liga 2 akan bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Tetapi karena gagal mendapat izin, dan ada fasilitas stadion yang rusak pertandingan Grup Y dipindah ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan digelar pada 15-21 November 2017.
Dipindahnya tempat pertandingan tersebut, membuat Persebaya mengalami kerugian karena sudah membayar biaya hotel, bus, lapangan latihan, dan sebagainya. Selain Persebaya, para Bonek juga ikut mengalami kerugian materil dan waktu.