Nahas bagi Italia, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan mereka gagal lolos dari babak penyisihan Grup F karena kalah bersaing dengan Slovakia dan Paraguay.
Kemudian pada Piala dunia 2014 di Brasil, Gianluigi Buffon dan kolega juga gagal lolos dari babak penyisihan Grup D. Kala itu, merekea kalah bersaing dengan dua klub Amerika Latin, Kosta Rika, dan Uruguay.
Kesialan terus berlanjut, Juara dunia tahun 2006 ini pun lagi-lagi harus jadi penonton di putaran Piala Dunia 2018 mendatang. Setelah gagal mengalahkan Swedia di depan para pendukungnya sendiri.
"Kami telah gagal tapi kami akan bangkit kembali," ujar Buffon seperti dilansir Sportmediaset Italia.
"Saya minta maaf, tapi bukan untuk saya, melainkan untuk apa yang telah kami lakukan. Ini semua tentang kesalahan," tuturnya sembari menahan air mata.
Lebih lanjut, kapten Juventus ini juga mengatakan kalau beberapa rekan seangkatannya di Tim Nasional akan menyusul dirinya pensiun dari Gli Azzurri.
"Dengan in, saya akan meninggalkan mereka dan saya pikir mereka juga akan meninggalkan timnas. (Andrea) Barzagli, (Giorgio) Chiellini, dan (Daniele) De Rossi. Saya pikir itu yang terakhir juga untuk mereka," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai apa yang terjadi sekarang bagi Azzurri setelah gagal lolos ke Piala Dunia pertama mereka sejak 1958, Buffon mengatakan bahwa Italia sejatinya memiliki masa depan yang baik, melihat dari banyaknya pemain-pemain muda potensial di Tanah Italia.
"Pasti ada masa depan untuk sepakbola Italia, karena kami memiliki kebanggaan, kemampuan, tekad dan setelah terjatuh kami selalu menemukan cara untuk bangkit kembali," tegasnya.