Kemenangan Persebaya Surabaya 1-0 dari PSIS Semarang harus diwarnai dengan insiden yang kurang menyenangkan. Sebelumnya,akun Twitter @DisporaBandung mengunggah sebuah foto yang menampilkan teknisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api tengah berbaring dan bersimbah darah.
Akun tersebut menuliskan sebuah kicauan yang berbunyi, "Teknisi GBLA sedang menyalakan lampu sorot oknum bonek menerobos panel, menjarah hp & dompet lalu korban dipukuli @ridwankamil @OdedMD @PRFMnews @pembdg."
Mengetahui ada sejumlah oknum yang mengatasnamakan suporter Persebaya, dedengkot Bonek, Andie Peci menanyakan kabar tersebut ke Dispora Bandung. Andie menanyakannya lewat media sosial Twitter untuk minta kronologi kejadiannya.
"Admin @DisporaBandung saya mewakili Bonek: mohon bisa minta no kontak HP nya Saya sdh DM utk bisa dan dapat koordinasi," bunyi kicauan akun Twitter Andie Peci, @AndiePeci.
Admin @DisporaBandung saya mewakili Bonek:
— Andie Peci (@AndiePeci) November 15, 2017
mohon bisa minta no kontak HP nya
Saya sdh DM utk bisa dan dapat koordinasi
Tidak hanya itu, dirinya juga menanggapi beberapa pengikutnya yang meminta penjelasan terkait kejadian tersebut. Andie dengan sabar memberikan penjelasan kepada para pengikutnya.
Dispora Bandung sdh ku DM,
— Andie Peci (@AndiePeci) November 15, 2017
Duduk masalah nya dilempar ke pengelola GBLA
Padahal pengin tahu kronologi sebenarnya dll krn yg pertama kali share di medsos dari Dispora Bandung https://t.co/wL8wq08g4o
Sdh kok
— Andie Peci (@AndiePeci) November 15, 2017
Tapi di oper ke pengelola GBLA
Pengelola GBLA jg sdh saya WA
Tapi sampai skrg hanya dibaca https://t.co/TLpe3Xc83L
Selama ini Bonek dianggap sebagai biang rusuh atas kejadian apapun yang menimpa Persebaya Surabaya. Namun niat baik para Bonek yang ingin merubah citra buruk tersebut harus terganjar oleh ulah oknum bonek.