Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Persela Lamongan bekerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menggelar laga penghormatan untuk mendiang kiper sekaligus legenda mereka, yakni Choirul Huda.
Meninggalnya Choirul Huda membuat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) langsung mengagas aksi solidaritas dengan melelang jersey teman-teman kiper yang dikoordinatori oleh pemain Persija, Andritany Ardhiyasa.
Sebelum laga Tribute Choirul Huda, Rabu (15/11/17) malam, Ketua APPI, Ponaryo Astaman menyerahkan hasil lelang jersey kiper-kiper Indonesia kepada istri dan anak-anak almarhum Choirul Huda. Diharapkan hasil lelang jersey tersebut bisa meringankan beban keluarga dang legenda.
Presiden @APPI_info @ponaryoastaman menyerahkan hasil lelang jersey kiper kepada istri dan anak2 Choirul Huda pic.twitter.com/3fltkWDNoq
— miftakhul (@fim_mifta) November 16, 2017
Lelang jersey kiper tersebut dibuka pada 25 Oktober 2017 hingga 2 November 2017 lalu. Bahkan jersey kiper Persija, Andritany itu laku hingga Rp 14 juta dari penawaran pertama, yakni Rp 300 ribu.
Sedangkan jersey kiper Persela Lamongan, Ferdiansyah terjual Rp 1,7 juta. Lalu jersey Shahar Ginanjar ternyata laku dengan harga yang sedikit lebih tinggi tepatnya Rp 2 juta dan masih banyak teman-teman kiper lainnya.
Selain itu dalam laga tersebut juga terdapat momen mengharukan. Pasukan gojek masuk ke dalam dengan memegang bendera Choirul Huda yang terlipat, yang mana kemudian mereka bentangkan di tengah lingkaran lapangan sepakbola.
Persela Lamongan berhasil mempersembahkan kemenangan kepada mendiang Choirul Huda dengan mengalahkan Timnas All-Star 1-0. Laga menarik ini tak hanya mengumpulkan para jagoan-jagoan Timnas, tetapi juga ajang reuni bagi para pemain.