Sebagian Jakmania pastinya masih ingat dengan sosok striker Emanuel De Porras. Striker asal Argentina ini sempat menjadi idola suporter Persija Jakarta ketika ia berkostum Macan Kemayoran medio 2003 hingga 2005.
De Porras juga menjadi idola bagi suporter PSIS Semarang. Pasalnya, dia juga sempat membela tim Mahesa Jenar pada 2005-2006. Bahkan kegarangan De Porras lebih terlihat ketika berkostum biru PSIS.
Meski hanya satu musim membela PSIS, striker yang akrab dipanggil Cachi ini mampu menorehkan 23 gol. Sementara selama di Persija dia hanya bisa mengoleksi 17 gol dalam dua tahun.
Emanuel De Porras ketika masih berkostum Persija Jakarta.Striker yang kini sudah berumur 36 tahun ini ternyata masih aktif bermain. Cachi kini masih terikat kontrak dengan klub Sportivo Barracas, klub divisi 4 di Liga Argentina.
Meski demikian, Cachi ternyata masih menyimpan kerinduan untuk kembali bermain di Indonesia. Dia bahkan berharap bisa mengakhiri karier di salah satu klub Indonesia.
"Saya masih main sepakbola. Klub saya Sportivo Barracas. Kalau bisa kembali dan mengakhiri karier saya di Indonesia bagus sekali," ungkap Cachi ketika dihubungi INDOSPORT, Jumat (17/11/17).
De Porras pun mengungkapkan dirinya sudah menargetkan untuk mendapatkan lisensi pelatih. Karena bagaimanapun, usianya sudah uzur sebagai pemain dan harus bersiap dengan karier baru.
"(Soal lisensi pelatih) Belum finis. Tahun depan saya dapat license," tambah dia.
Keberadaan terakhir Cachi di sepakbola Indonesia adalah saat muncul dua kompetisi, Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia, medio 2010. Saat itu dia sempat membela Jakarta FC dan Persija Jakarta yang tampil di LPI. Hanya satu musim, Cachi pun sempat ke Malaysia untuk kemudian kembali ke kampung halamannya di Argentina.