Gelandang Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas, sebelumnya mengakui dirinya sempat dihubungi oleh petinggi Sriwijaya FC, Achmad Haris. Hal tersebut diungkapkannya langsung beberapa hari setelah dirinya berhasil membawa Bhayangkara FC keluar sebagai juara Liga 1 2017.

“Ya, saya sudah dikontak Pak Achmad Haris (salah satu petinggi klub Sriwijaya FC). Tapi belum tahu mau ke mana musim depan. Nanti kalau sudah sign kontrak, saya kasih tahu,” ungkap Evan Dimas kala itu.

Meski demikian ada sejumlah pertimbangan bagi klub yang menginginkan jasanya. Faktor ambisi juara dan pelatih bakal menjadi pertimbangan utama Evan untuk pelabuhan berikutnya.

“Bagi saya, bisa bergabung dengan tim mana saja, asalkan memiliki visi juara. Tentunya, siapa pelatihnya juga menjadi pertimbangan saya,” ujarnya.

Mendengar kabar tersebut, Haris pun turut berkomentar. Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Sriwijaya FC ini mengakui memang dirinya telah mengontak Evan Dimas.

© Twitter

Evan Dimas Darmono saat melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Myanmar.

Namun hal tersebut dilakukannya sebulan yang lalu saat kompetisi Liga 1 masih bergulir dan menolak sebagai bentuk upaya dirinya untuk mengajak Evan ke Laskar Wong Kito.

"Itu kejadiannya satu bulan yang lalu. Saya mau silaturahmi saja," ucap Haris menjelaskan, dikutip dari Viva.

Sebelumnya manajer Bhayangkara FC, Sumardji, membocorkan kalau Evan Dimas nantinya akan bermain di Liga Super Malaysia pada musim depan. Hal tersebut dikatakannya pasca sang pemain berpamitan dengan jajaran manajemen dan kepelatihan The Guardian.

Evan Dimas disebut akan berseragam jawara Piala Malaysia 2015, yakni Selangor FA. Hal itu seakan menjawab isu transfer belakangan yang terus dikaitkan dengan gelandang Timnas U-22 itu.

"Iya, dia (Evan Dimas) akan bergabung ke Liga Malaysia dengan memperkuat dan bermain untuk Selangor FA," kata Sumardji saat ditemui di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/11/17) lalu.