Masa depan pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mulai tak menentu, usai beredar kabar kalau PSSI akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja mantan pelatih Bali United itu.
Rencananya PSSI akan menggelar konferensi pers dengan menghadirkan sosok sang arsitek, yang belakang dirumorkan bakal dicepat usai meraih hasil buruk di ajang Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia U-19.
"Meneruskan pesan dari Ibu Sekjen (Ratu Tisha Destria), PSSI menyampaikan pengumuman rencana menggelar konfrensi pers soal Indra Sjafri pada Selasa (21/11/2017) sore," ungkap Direktur media PSSI, Gatot Widakdo.
- Bila Indra Sjafri Lengser, Pelatih PS TNI Siap Ambil Alih Timnas U-19
- Rudy Eka Priyambada, Kandidat Lokal yang Mungkin Jadi Pengganti Indra Sjafri?
- 3 Persamaan Indra Sjafri dan Luis Milla, Mengapa PSSI Tak Singkirkan Keduanya?
- Jadi Kandidat Kuat Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19, Begini Respons Pelatih Asal Austria
Rumor pemecatan Coach Indra memang berembus kencang dalam sepekan ini. Hal itu semakin dikuatkan oleh pernyataan kontriversial dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi usai menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Suriah U-23, pada Kamis (16/11/17).
"Nasibnya (Indra Sjafri) sudah tidak di ujung tanduk lagi tapi di ujung kaki," ucap Edy.
"Kalau menurut Anda, Indra Sjafri yang seperti itu masih cocok gak?. Italia saja yang kalah seperti itu diganti (pelatihnya)," tambah pria yang juga menjabar sebagai Pangkostrad itu.
Namun, langkah PSSI untuk memecat Coach Indra ternyata banyak ditentang oleh pecinta sepakbola tanah air. Hal itu dikarenakan kejeniusan Indra dalam meracik mental pemain muda, dan mencari talenta muda berbakat dengan metode blusukannya.
Berikut INDOSPORT coba merangkum tiga alasan Indra Sjafri layak dipertahankan sebagai pelatih Timnas U-19: