Nasib mengenaskan harus dirasakan oleh Tim Nasional (Timnas) Italia ketika mereka dipastikan gagal tampil di Piala Dunia 2018. Kenyataan pahit itu didapatkan usai Italia kalah kalah agregat 0-1 dari Swedia di babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.
Kegagalan untuk tampil di Rusia pada tahun depan itu pun membuat Gli Azzurri harus membuka kembali catatan buruk yang pernah dirasakan pada 1958 silam, yang mana pada Piala Dunia tahun tersebut mereka gagal lolos dari babak kualifikasi.
Namun kini, nampaknya ada sedikit harapan yang muncul bagi kubu Italia. Pasalnya, ada kemungkinan bahwa Timnas Peru bisa didepak dari kompetisi elite dunia itu.
Sebagaimana diketahui, Peru sendiri berhasil memastikan satu tiket ke Rusia usai mengalahkan Selandia Baru dengan agregat 2-0 pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 antar benua. Keberhasilan itu pun memberikan harapan tambahan bagi perkembangan sepakbola di Peru, yang mana terakhir kali berhasil tampil di Piala Dunia pada 1982 silam.
Sehingga, totalnya sudah hampir 36 tahun mereka tidak merasakan atmosfer panas di lapangan hijau Piala Dunia.
- Kalah Telak dari Atalanta, Rooney Tetap Beri Dukungan untuk Caretaker Everton
- Dihantam Atalanta, Rooney Sebut sebagai Bencana
- Legenda Madrid Kembali Ditunjuk Sebagai Direktur Olahraga Timnas Spanyol
- Wenger Beberkan Alasan Mengganti Danny Welbeck di Babak Pertama
- Konyol, Bonucci Perlihatkan Blunder Fatal Saat Jaga Gawang
Namun kini, Mirror (23/11/17) melaporkan bahwa kemungkinan bahwa Peru bisa kembali gagal untuk tampil di Piala Dunia 2018 mendatang. Hal itu dikarenakan, ada kemungkinan campur tangan negara pada asosiasi sepakbola di Peru.
Menurut laporan yang tersebar melalui surat kabar Peru, Libero, ada undang-undang yang diajukan oleh anggota kongres Paloma Noceda untuk menempatkan federasi sepakbola mereka di bawah kendali negara.
Diberitakan Football Italia (22/11/17), Noceda sendiri merupakan Presiden Komisi untuk Instruksi, Pemuda, dan Olahraga yang ingin menjadikan asosiasi sepakbola Peru sebagai bagian dari Institut Olahraga Peru.
Namun sayangnya, hal itu bertentangan dengan aturan yang diberlakukan oleh FIFA. Pasalnya, FIFA siap menangguhkan tim dan anggota terkait dari kompetisi internasional jika adanya intervensi berlebihan dari pihak pemerintah.
Oleh sebab itu, jika nantinya pihak negara benar-benar mengambil alih asosiasi sepakbola Peru, bukan tidak mungkin jika FIFA akan mengambil langkah untuk mendepak La Blanquirroja dari kompetisi akbar dunia itu.
Lebih lanjut dikatakan, FIFA juga bisa mengganti posisi yang ditinggalkan Peru dengan tim lainnya yang merupakan pilihan mereka. Dalam hal ini, terdapat pula aturan Piala Dunia yang menyatakan bahwa organisasi tidak berkewajiban untuk mempertimbangkan peringkat dunia dari sebuah Timnas.
"Jika ada asosiasi yang menarik diri atau dikeluarkan dari kompetisi, Komite Penyelenggara FIFA harus memutuskan masalah tersebut atas kebijakannya sendiri dan mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu," bunyi regulasi tersebut.
"Komite Penyelenggara FIFA mungkin secara khusus akan mengganti asosiasi yang bersangkutan dengan asosiasi lainnya."
Sementara di sisi lain, media-media lain banyak mengklaim bahwa Italia menjadi tim yang paling sukses yang harus gagal tampil di Piala Dunia. Oleh karena itu, Italia bisa saja menjadi tim di urutan teratas dalam daftar FIFA jika benar-benar ingin mengganti Peru.
Selain Italia, disebutkan pula ada kemungkinan bagi tim kuat lain, seperti Belanda ataupun Chile yang sebelumnya juga kandas di babak kualifikasi.