Keputusan mengejutkan diambil oleh manajemen Bali United, setelah tak lagi memperpanjang kontrak striker andalannya, Sylvano Comvalius, untuk musim depan.
Padahal, penyerang asal Belanda tersebut tampil impresif pada musim lalu di Liga 1. Dirinya sukses menjadi top skor dengan koleksi 37 gol, melampaui torehan gol Peri Sandria sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim di Liga Indonesia, yang bertahan selama 22 tahun.
"Keputusan untuk melepas Sylvano Comvalius tentunya sudah melewati tahap negosiasi dengan pemain yang bersangkutan. Namun hasilnya tidak ada kesepakatan antara kami dan Comvalius," kata CEO Bali United Yabes Tanuri dikutip dari laman resmi klub.
"Kami mengetahui bahwa di luar Indonesia ia mendapatkan nilai yang lebih. Maka dari itu kami mengharapkan yang terbaik untuk Comvalius," tambahnya.
Selang beberapa jam usai resmi hengkang, penyerang jebolan akademi Ajax itu langsung menyampaikan pesan perpisahan untuk klub dan juga suporter Bali United, melalui akun instagram pribadinya, @sylvanocomvalius.
"Setelah satu musim yang hebat dimana saya memberikan segalanya untuk Bali United, saya telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Bali United," tulis Comvalius.
Ia juga menyampaikan, hengkangnya dari Indonesia lantaran tak menemui kata sepakat untuk kontrak baru.
"Setelah pembicaraan dengan Bapak Yabes Tanuri, kami memutuskan untuk pergi ke luar Indonesia. Saya rasa ini adalah keputusan yang terbaik untuk karir saya," tambahnya.
Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Sylvano Comvalius, dan Nick Van Der Velden.Ia juga tak menampik jika dirinya suatu saat nanti ingin kembali bermain di Liga 1. Selain itu, penyerang berusia 30 tahun itu juga mengucapkan terimakasih kepada pihak klub Bali United, dan para pendukung Serdadu Tridatu.
"Bali akan menjadi rumah kedua untuk saya dan saya berharap pintu akan selalu terbuka untuk saya kembali."
"Terimakasih untuk Bapak Yabes dan Pieter Tanuri, seluruh pemain, staf pelatih, dan juga suporter Bali United untuk satu musim yang luar biasa," pungkasnya.