Bursa transfer pelatih dan pemain Sriwijaya FC atau di LIga 1 terus memanas. Tapi manajemen Laskar Wong Kito tak terpancing sama sekali dan konsisten bakal mengumumkannya 24 November.
Bukan tanpa alasan itu dilakukan, Presiden SFC Dodi Reza Alex menegaskan, jika tim asal Sumsel ini sudah berpengalaman soal bursa transfer pelatih dan pemain. Tak jarang, jika pagi kesepakatan telah terjadi tapi siang atau sore harinya justru batal. Sementara publik sudah mendengar hal itu dan memberikan penilaian buruk, dan menganggap manajemen tidak serius.
Manajemen SFC tak mau hal itu terjadi, oleh karena itu manajemen selalu merespons isu yang berkembang dengan menegaskan pada publik untuk bersabar.
"Kami sengaja memberikan tanggal pasti untuk memberikan pengumuman soal tim. Karena semua masih belum jelas dan terkesan kurang etis," kata Presiden Club SFC Dodi Reza Alex Noerdin.
Dodi Reza Alex (Sriwijaya FC)Menurut putra sulung dari orang nomor satu di Sumsel ini, apabila manajemen sudah memberikan komentar siapa pelatih dan pemain baru di SFC itu bisa berdampak buruk ketika ada pembatalan. Jika tiba-tiba ada perubahan atau perombakan pastinya akan berdampak negatif kepada nama klub secara keseluruhan.
"Semua masih bisa terjadi, walau terkadang terlihat sudah pasti. Sudah deal juga bisa saja batal. Kita sering terjadi seperti itu. Makanya saya minta tidak ada komentar dulu sampai pengumuman resmi,” katanya.