Sepakbola

Babak Pertama PSIS vs PSMS Berakhir 0-0

Sabtu, 25 November 2017 21:23 WIB
Penulis: Yohanes Paulus Arianto Namang | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Babak pertama Laga PSMS Medan dan PSIS  Semarang berakhir imbang 0-0 dalam pertandingan semifinal kedua yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (25/11/2017). 

Meski saling tampil menyerang yang melahirkan beberapa peluang emas, namun kedua tim masih belum mampu memecahkan kebuntuan. 

© Tribun Medan
Gusti Sandria, bek kiri PSMS Medan Copyright: Tribun MedanGusti Sandria, bek kiri PSMS Medan

Kedua tim bermain cukup hati-hati di 10 menit pertama, baik PSMS maupun PSIS sama-sama mengandalkan lini tengah untuk mendominasi permainan. Alhasil, nyaris tak ada peluang berarti untuk mencetak gol. 

Peluang emas akhirnya datang bagi PSIS melalui tendangan bebas dari sektor kiri pada menit ke-14. Sayang sepakan Taufik Hidayat yang diarahkan ke tiang jauh masih membentur mistar gawang. 

PSMS Medan mencoba peruntungannya melalui kaki Made Wirahadi yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti, sayang hasil sepakannya masih terlalu tinggi dari mistar gawang Aji Bayu.  Sepakan Suhandi dari PSMS, dari luar kotak pinalti pada menit ke-26 masih melebar ke sisi kanan gawang. 

© Arif Rahman/Football265.com
PSIS Semarang vs PSPS Riau Copyright: Arif Rahman/Football265.comPSIS Semarang vs PSPS Riau

Peluang emas yang gagal diubah menjadi gol datang pada menit ke-35 melalui kaki M Yunus yang mencoba melakukan tendangan keras dari luar kotak pinalti tapi berhasil ditangkap kiper Abdul Rohim. 

Jual beli serangan yang diperagakan oleh kedua tim membuat tempo permainan menjadi tinggi dan permainan kedua tim menjadi tegang. Alhasilnya, pada menit 31, kapten PSIS diganjar kartu kuning akibat melanggar Suha. 

Susunan Pemain 

PSMS

Abdul Rohim, Fredyan, Roni Fatahillah, Wanda, Gusti Sandria, Legimin, Alwie Frets  Butuan, Suhandi, Elthon Maran Warahadi

PSIS

Aji Bayu, Haudi Abdillah, Rio Saputo, Taufik Hidayat, Safrudin Tahar, Ruud Guulid, M Yunus, Rifal Lastori, Hari Nur, Andrid Wibawam, Aldaier Makatindu

319