Liga 2 Indonesia

Bonek Berulah, Persebaya: Jadi Tamu Harus Tahu Diri

Sabtu, 25 November 2017 12:35 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© Arif Rahman/Football265.com
Skuat Persebaya Surabaya. Copyright: © Arif Rahman/Football265.com
Skuat Persebaya Surabaya.

Warga Bandung mulai resah dengan tindakan sejumlah pendukung Persebaya Surabaya. Para pendukung nakal ini disebut memapar nama baik bagi Bonek yang ingin mendukung langsung Persebaya di semifinal Liga 2.

Pasalnya, oknum suporter tersebut sempat dituduh melakukan pengeroyokan terhadap salah satu pegawai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Oknum lain juga disebut sempat melakukan pencurian pisang dari seorang pedagang di Bandung.

© Ngopibarengid
Manajer Tim Persebaya, Choirul Basalamah. Copyright: NgopibarengidManajer Tim Persebaya, Choirul Basalamah.

Tak hanya warga, kubu Persebaya Surabaya juga sempat naik pitam karena ulah pendukung yang akrab disapa Bonek Maling (Boling) ini. Chairul Basalamah, Manajer Persebaya, sempat bersitegang dengan para Boling di depan hotel tempat pemain Persebaya menginap.

Pasalnya, ada sejumlah oknum yang menyambangi hotel untuk 'memalak' para pemain. Kejadian ini tentu saja disesalkan oleh Chairul.

“Kami mohon maaf ada oknum (Boling, red) yang memanfaatkan kurang baik. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dalam beberapa hari terakhir sudah mulai muncul oknum-oknum,” kata Chairul sebagaimana dikutip Emosi Jiwaku.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Bonek yang sudah meramaikan GBLA. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTBonek yang sudah meramaikan GBLA.

Kelakuan para Boling ini juga membuat Chairul kembali menegaskan tata krama mereka sebagai tamu. Chairul berharap sebagai tamu para Bonek bisa menjaga diri.

“Saya juga sebagai tamu harus tahu diri. Kita mengajarkan ke Bonek bahwa kita adalah tamu," ujarnya.

Chairul sendiri menyatakan bahwa Boling ini sendiri diduga bukan berasal dari Persebaya. Pasalnya, ada sejumlah kejangalan saat dirinya berkomunikasi dengan para pendukung nakal ini.

“Kalau sudah ditangkap pasti ketahuan mereka siapa. Mereka hanya memanfaatkan nama Persebaya dan Bonek. Gampang sekali identitasnya. Pertama, rata-rata gak bisa bahasa Surabaya, kalau bisa bahasa Jawa, bahasanya beda. Bajunya lusuh, lama sekali. Bisa kelihatan,” ungkap Chairul.

Persebaya sendiri tengah fokus untuk menghadapi Martapura FC pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (25/11/17) sore. Kelakuan para Boling ini tentu saja dianggap mengganggu konsentrasi persiapan para pemain Bajul Ijo yang tengah berjuang untuk promosi ke Liga 1.