Laga semifinal Liga 2 yang mempertemukan PSMS Medan dan PSIS Semarang pada Sabtu (25/11/17) malam diundur menjadi pukul 20.00 WIB. Sebelumnya, PSMS akan menghadapi PSIS pada sore hari pukul 15.00 WIB.
Namun, dengan alasan keamanan, pihak PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menukar jadwal antara Persebaya Surabaya vs Martapura FC menjadi sore hari. Persebaya Surabaya vs Martapura FC tadinya dimainkan pada pukul 18.00 WIB, namun dipindah ke sore hari.
Tentunya para suporter PSMS Medan pun ingin memberikan dukungan mereka kepada skuat Djajang Nurdjaman, agar dapat melangkah mulus ke partai final dan promosi ke Liga 1. Mereka pun berbondong-bondong melakukan perjalanan dari Kota Medan menuju Bandung.
Menggunakan berbagai alternatif transportasi via darat, laut dan udara, Fans PSMS Medan mulai sampai di Bandung pada Sabtu pagi ini. Salah satu anggota SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan), Mike Sianipar, menjelaskan bahwa perubahan jadwal sebenarnya tidak terlalu berpengaruh untuk para suporter yang menggunakan jalur udara.
Mike, yang mengawal para suporter PSMS Medan yang datang dari Jabodetabek, menyatakan perubahan jadwal ini cukup merugikan untuk mereka yang datang dengan jalur darat.
"Ya kesal bang, tapi bagusnya kita tidak ada yang telat untuk menonton PSMS," komentar Mike ketika dihubungi INDOSPORT.
Ditanya lebih lanjut kenapa merasa kesal dengan jadwal semifinal yang berubah-ubah, Mike menambahkan dirinya merasa kasihan dengan kawan-kawan yang harus membayar denda bus.
"Kasihan saja sama kawan-kawan yang kena denda bus. Soalnya bus kan hanya sampai jam 11 malam, bang. Lebih dari jam 11, kita kena denda Rp100 ribu," jelas Mike.
Namun pria yang juga diyakini sudah lama menjadi fans PSMS Medan itu menambahkan bahwa denda tersebut tidak jadi masalah demi mengawal tim kesayangan.