Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola dunia, Timnas Palestina berhasil mengalahkan Israel dalam daftar Ranking FIFA per November 2017. Dalam rilis terbaru peringkat FIFA, Palestina berhasil melesat dua peringkat dan saat ini becokol di posisi 82. Sementara itu Israel tergelincir hingga 16 posisi, sehingga kini berada di peringkat 98.
Fakta ini tentu sangat fenomenal, mengingat ini baru pertama kalinya negeri di Timur Tengah itu unggul dari seterunya dalam hal perkembangan sepakbola.
Palestina meraih rentetan hasil apik dalam serangkaian pertandingan untuk lolos ke Piala Asia 2019, termasuk menang 10-0 atas Bhutan. Di sisi lain, Israel meraih sejumlah hasil minor di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Tentu peringkat 89 di Ranking FIFA merupakan pencapaian terburuk Israel.
Hal ini memancing reaksi dari kedua kubu. Ketua PSSI-nya Palestina, Jibril Rajoub, mengatakan pencapaian Palestina ini merupakan salah satu bentuk perlawanan atas apa yang selama ini menimpa negaranya. Meski kerap mendapatkan tekanan dari Israel, Palestina masih mampu berprestasi di bidang olahraga.
"Dengan hasil ini, kami telah mengalahkan pelecehan yang terjadi tiap hari. Kami bisa memberi kebebasan atlet sampai sepakbola Palestina maju," ungkap Jibril Rajoub dinukil AFP.
Kubu Israel sendiri justru memberikan selamat kepada Palestina atas pencapaian manis tersebut. “Kami ucapkan selamat dan berharap yang terbaik untuk sepakbola Palestina. Mari lakukan olahraga ini dengan nilai sportivitas karena tim terbaik yang akan menang,” kata salah satu perwakilan PSSI-nya Israel.
Palestina sendiri sebenarnya belum lama jadi anggota FIFA. Pertama kali sepakbola mereka diakui pada 1998 lalu. Palestina dan Israel bertanding di dua konfederasi yang berbeda. Palestina berlaga di konfederasi sepakbola Asia (AFC), sementara Israel memilih bergabung dengan konfederasi sepakbola Eropa (UEFA).