Dibuang dan Dianaktirikan, 4 Drama Mengharukan Persebaya Hingga Kembali Naik Kasta

Minggu, 26 November 2017 18:24 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/Football265.com
Suporter Persebaya Copyright: © Arif Rahman/Football265.com
Suporter Persebaya
Dualisme Persebaya

Dualisme Persebaya terjadi pada musim 2010/2011 silam dan saat itu PSSI masih berada di bawah pimpinan Nurdin Halid. Bajul Ijo yang kala itu terdegradasi ke Divisi Utama  tak terima dan akhirnya memilih untuk hijrah ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas pengusaha Arifin Panigoro.

Kala itu, PSSI di bawah arahan Nurdin Halid justru mengesahkan klub “Persebaya tandingan’ yang diketuai oleh Wisnu Wardana. Sementara Persebaya asli yang berada di bawah PT Persebaya Indonesia menyebrang ke LPI akhrinya berganti nama menjadi Persebaya 1927 demi menyiasati izin dari pihak kepolisian saat bertanding.

Dari situlah drama dualisme yang berlarut-larut terjadi karena Ketua Umum PSSI selanjutnya, Djohar Arifin pada 2011 memilih tak mengembalikan status Persebaya. Ia justru meminta Persebaya yang berada di bawah naungan PT Persebaya Indonesia untuk bergabung dengan Persebaya tandingan.

468