Bandung, selain nyaman bagi para wisatawan yang ingin berlibur, juga sangat bersejarah dalam ingatan para Bonek.
Pasalnya di Kota Kembang ini nasib Persebaya diputuskan diakui statusnya dan layak bermain di Liga 2 Indonesia.
Belum sampai setahun, masih di kota yang sama, Persebaya merangsek naik ke panggung kejuaraan sepakbola bergengsi nasional Liga 1 setelah menjungkalkan Martapura FC di semifinal Liga 2 dengan skor 3-1 (25/11/2017).
Kunci keberhasilan Persebaya lolos ke Liga satu ternyata sederhana: tetap tenang agar strategi pelatih dapat diterjemahkan oleh seluruh pemain di lapangan.
Persebaya selalu berusaha mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola yang tinggi, lantas dengan mudah mencari ruang untuk dikonversi menjadi gol.
Itu yang mereka lakukan ke Martapura. Mereka menguasai bola hampir 70% dan itu mematikan pergerakan lawan.
"Jika kami kuasai pertandingan, kesempatan untuk menang lebih besar", ungkap Angel Alfredo Vera.
Ketika diminta menukangi Persebaya tengah musim lalu, Alfredo hanya perlu waktu sebentar untuk mengembalikan karakter permainan Bajul Ijo yang cepat dan agresif.
Persebaya Surabaya"Saya tahu tim ini punya banyak sejarah. Selalu main cepat dan menyerang. Saya coba kembalikan karakter itu dan hasilnya luar biasa," kata dia menjelaskan.
Jika persebaya tetap tenang sekaligus mendominasi jalannya permainan dalam laga final Liga 2 kontra PSMS Medan, bukan tidak mungkin Rendi Irwan dkk bakal mendulang juara.
Kuncinya adalah pada ketenangan, karena dengan ketenangan para pemain dapat mengejawantahkan arahan pelatih di lapangan.