Hari ini, Rabu 29 November 2017, basis pendukung Persebaya turun ke jalan di jalanan kota Surabaya. Aksi turun ke jalan para bonek ini bukan untuk melakukan demo namun untuk merayakan kembalinya tim Bajul Ijo itu ke kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional. 

Sejumlah foto tersebar di dunia maya menunjukkan gegap gempita dan kemeriahan para bonek merayakan momentum bahagia tersebut. Salah satu foto kemudian terekspose di halaman Twitter, sebuah foto bersejarah yang menunjukkan militansi dan perjuangan bonek mendukung Persebaya. 

Foto keluaran 1996 karya fotografer Jawa Pos, Sholihuddin mendapat banyak pujian dari warganet. Foto bersejarah itu meraih gelar sebagai foto terbaik pada kategori sport news di ajang World Photo Contest. Seperti apa foto tersebut? 

Foto itu menggambarkan tergulingnya truk pembawa bonek pada 17 Mei 1995. Dikutip dari harian Jawa Pos terbitan 18 Mei 1995, Sholihuddin atau yang biasa disapa Sho menceritakan bahwa ia sebenarnya sudah memprediksi momen itu. 

"Saat memotret itu, saya terjengkang ditabrak suporter yang loncat. Posisi saya dekat dengan truk. Hanya 10 meter. Polisi yang berlaga langsung membantu menyelamatkan suporter yang terjepit." kata Sho. 

Sayang, entah karena suatu alasan pemerintah zaman itu malah menganggap foto itu bermasalah. "Setelah foto itu dimuat, saya sempat diteror agar foto tersebut tidak disebarkan," kata Sho. 

Foto itu sendiri diambil pasca laga Persebaya menang 2-0 atas PSIS Semarang. Saat itu Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim menggunakan truk untuk mengangkut para suporter bonek segera lekas pulang usai merayakan kemenangan tersebut. 

© Indosport/Arif Rahman

Suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek.