Ada Luis Milla ketika FC Fuenlabrada melawan Real Madrid pada partai leg ke-2 babak 32 besar Copa del Rey, Selasa (28/11/17). Sosok yang dimaksud tentunya bukanlah pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, melainkan putranya, Luis Milla Manzanares. 

Luis Milla Manzanares memang gagal mengantarkan Fuenlabrada lolos ke babak 16 besar Copa del Rey. Namun, ia berhasil mencetak sebuah gol ke gawang raksasa La Liga tersebut. 

Dia mencetak gol pada menit ke-25 yang membawa timnya unggul terlebih dulu. Bukan hanya sekadar gol, pemain berusia 23 tahun tersebut mencetak gol indah ke gawang kiper utama Real Madrid, Keylor Navas.

Hal tersebut pun mendapat perhatian lebih dari sang ayah. Melalui akun Twitter pribadinya, arsitek Timnas Indonesia ini mengucapkan selamat kepada anak serta tim yang ia bela, karena berhasil mencetak gol spektakuler di depan pendukung Real Madrid.

“Pertama, selamat kepada @CFuenlabradaSAD yang telah menunjukkan pertandingan hebat. Dan kepadamu @luis_milla21 selamat atas level yang telah kau tunjukkan. Pada akhirnya, dalam sebuah hidup, segala kerja keras akan terbayarkan. Jangan berhenti untuk terus berkembang!” ucapnya menggunakan bahasa Spanyol.

Dengan aksi luar biasanya di depan pendukung Madrid itu, tak ada salahnya jika kita mengenal lebih dekat tentang pemain bernomor punggung 6 ini. 

Luis Milla Manzanares lahir di Madrid, 7 Oktober 1994. Sebagai pesepakbola, pemuda 23 tahun ini mengawali kariernya di klub R. Majadahonda. Dari klub R. Majahonda, Luis Milla Junior kemudian masuk ke Atletico Madrid.

Ia memulai kariernya di Atletico dimulai dari jenjang Juvenil A, kemudian promosi ke Tim C. Sayang, karier Luis Milla junior tak berlanjut di Atletico. Lalu dari situ ia pindah ke Rayo Vallecano B. 

Luis Milla tak lama membela Vallecano. Ia pindah ke Alcorcon di mana ia bergabung dengan klub setempat bernama CF Fuenlabrada dengan status pemain pinjaman sampai sekarang. Luis Milla Junior bermain sebagai penyerang tengah di CF Fuenlabrada. 

© kompas

Luis Milla bermain di FC Fuenlabrada.

Pada musim ini, CF Fuenlabrada yang dibela Luis Milla berkompetisi di Segunda B. KLub FC Fuenlabrada sendiri didirikan pada tahun 1975. Klub ini bermain di Estadio Fernando Torres yang berkapasitas 7,500 penonton. Biru menjadi warna kebesaran klub. 

Walau belum bisa mencapai apa yang didapat Luis Milla senior sebagai pemain, namun Luis Milla junior tetap mendapat apresiasi dari Sang Ayah. 

"Kamu pantas menjalani pertandingan seperti ini atas segala dedikasi dan kegigihanmu. Semoga sukses, Jagoan," begitu kicauan dari sang ayah via akun Twitter pribadinya.