MU Klaim Bajak Bek Arema dan Pulangkan Striker Persebaya

Jumat, 1 Desember 2017 04:02 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Agus Dwi Witono
© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Manajer Madura United, Haruna Soemitro terkait pemutusan kontrak Peter Odemwingie dan peluang rekrut Andik Vermansah. Copyright: © Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Manajer Madura United, Haruna Soemitro terkait pemutusan kontrak Peter Odemwingie dan peluang rekrut Andik Vermansah.

Publik sepakbola di Pulau Garam, mendapatkan kabar gembira terkait manuver Madura United di aktivitas transfer. Mengawali Desember, MU mengklaim sudah mendapatkan dua tambahan tenaga yang diproyeksikan menjadi pilar penting musim depan.

Klaim pertama dilayangkan MU atas kehadiran Benny Wahyudi di posisi bek kanan. Pemain Arema FC yang sarat pengalaman itu tampaknya sangat dibutuhkan dalam menguatkan pondasi skema permainan melalui poros kanan.

"Benny Wahyudi sudah deal dengan klausul kontrak yang kami tawarkan," bilang manajer tim, Haruna Soemitro memberikan pernyataan resminya.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Bali United. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTSkuat Bali United.

Kabar kedua adalah kembalinya Rishadi Fauzi untuk mengisi sektor depan. Sebagaimana diketahui, striker kelahiran Tangerang itu menjalani masa peminjaman di Persebaya Surabaya sejak Mei lalu.

Selama lima bulan menjalani masa peminjaman, Rishadi berhasil menunjukkan progres cemerlang melalui kontribusi besarnya kepada Persebaya. Eks pemain Persita Tangerang itu sukses menjadi goal getter utama hingga membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menjuarai kompetisi Liga 2, sekaligus promosi ke Liga 1 tahun depan.

"Jam terbang Rishadi Fauzi sudah berjalan dengan baik. Waktunya kami panggil kembali," Haruna menambahkan.

Proses peminjaman Rishadi Fauzi sendiri memang tak lepas dari minimnya kesempatan bermain di MU. Pasca kedatangan Peter Odemwingie, Rishadi memang kesulitan menembus tempat utama dan opsi peminjaman itu merupakan jawaban yang tepat atas masa depannya.

"Selamat bergabung kembali ke rumah lama," tandas Presiden MU, Achsanul Qosasi.

323