Kiper senior Persib Bandung, I Made Wirawan, masih enggan membicarakan masa depannya bersama Tim Pangeran Biru untuk musim depan. Keputusannya untuk bungkam disebabkan oleh kondisi klub yang belum sepenuhnya tenang karena prestasi musim lalu yang merosot tajam
“Saya enggak mau bicara situasi kurang enak, yang pasti sekarang saya fokus untuk mengembalikan kondisi kalau masuk ke tim sudah bugar lagi,” kata I Made ketika diwawancara di Stadion Arcamanik seperti dilansir dari simamaung.com.
Made sendiri menyerahkan sepenuhnya perihal nasibnya di Persib pada manajemen dan pelatih baru. Made juga menampik pertemuan pemain dengan Umuh Muchtar di Tanjungsari dua hari silam adalah agenda membicarakan masa depan mereka. Ketika itu diketahui sejumlah pemain Maung Bandung yang tinggal di Bandung memang hadir di kediaman Umuh.
Dilansir dari simammaung.com, menurutnya, pertemuan itu dilakukan hanya sebagai sarana melepas rindu satu sama lain setelah tidak bertemu sejak Liga 1 2017 selesai digulirkan.
I Made Wirawan sendiri secara perlahan kalah bersaing dengan M. Natsir untuk menjaga gawang Persib Bandung Liga 1 musim lalu. M. Natsir dipilih sebagai kiper utama menyusul penampilan gemilangnnya menjelang pertengahan putaran pertama.
Sebelumnya, I Made Wirawan juga turut memberikan komentarnya perihal arsitek barunya tersebut. Pelatih asal Bali ini berharap dengan hadirnya Mario Gomez bisa memberikan dampak yang signifikan. Terlebih pelatih asal Argentina tersebut memiliki prestasi yang cukup gemilang dengan berhasil membawa Johor Darul Ta'jim menjuarai Liga Malaysia dan AFC Cup 2015.
"Saya sudah mengenal trek rekornya bagus. Mudah-mudahan bisa mengangkat tim, mempersatukan tim, kompak dan lebih berprestasi lagi," harap Made, Jumat (01/12/17) kemarin.