Saat ini sejumlah klub mulai mempersiapkan diri jelang bergulirnya Liga 1 musim mendatang. Dari mendatangkan pemain lokal maupun impor, hingga mencari sponsor demi pendanaan klub dalam berkompetisi yang diperkirakan menghabiskan anggaran mencapai rata-rata Rp 2 Miliar per bulannya, atau kisaran 23 M per tahunnya.

Sebut saja Bali United, runner up Liga 1 musim 2017 ini bahkan telah memperkenalkan beberapa pemain barunya ke publik. Sementara Persipura tengah mendekatkan diri ke PT Freeport sebagai sponsor utama, setelah sebelumnya sempat mundur menjadi sponsor utama tim mutiara hitam tersebut.

Sementara geliat mencari sponsor dan pembelian pemain belum begitu tampak dari beberapa tim yang baru saja naik kasta. PSMS Medan misalnya. Sampai saat ini belum terlihat adanya gerak-gerik dari manajemen klub untuk melakukan perburuan pemain, kendati waktu bergulirnya Liga 1 semakin dekat.

© Indosport/Kesuma Ramadhan

Striker PSMS Medan, Frets

Menyikapi hal itu, Presiden klub PSMS Medan, Kodrat Shah mengaku jika saat ini pengurus tengah mempersiapkan pembahasan mengenai skuad PSMS Medan jelang menghadapi Liga 1. Hanya saja dirinya belum memastikan jadwal pertemuan dengan tim pelatih.

"Belum ditentukan waktu pastinya, tapi akan kita lakukan secepatnya," ujar Kodrat kepada INDOSPORT, Rabu (6/12/17)

Disinggung nama-nama yang nantinya akan dipertahankan dalam skuad Ayam Kinantan, dirinya pun belum bisa memutuskan. "Kita masih fokus dulu menentukan jadwal pembahasannya,  nanti setelah itu baru membicarakan pemain," terangnya.

© INDOSPORT/Kesuma R

Erwin dan Suhandi.

Sejauh ini beredar rumor beberapa pemain Persib yang menyatakan diri siap bergabung dengan skuad asuhan Djajang Nurjaman. Faktor kedekatan melatarbelakangi alasan pemain Persib untuk ikut bersama Djanur mengarungi Liga 1 bersama skuad Ayam Kinantan.

Tak cuma itu beberapa pemain PSMS yang ikut menghantarkan tim ini ke Liga 1 juga menyatakan kesiapannya bergabung. Terakhir ada nama I Made Wirahadi, Frets Butuan, sang kapten Legimin Rahardjo, dan Suhandi.