Nasional

Demi Tingkatkan Kualitas Wasit, Ini yang Dilakukan PSSI

Sabtu, 9 Desember 2017 08:10 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Agus Dwi Witono
© Herry Ibrahim/Football265.com
Sekjen PSSI, Ratu Tisha (kanan) didamping Ketua Panitia Aceh World Solidarity Cup 2017, M Sakdan Abidin. Copyright: © Herry Ibrahim/Football265.com
Sekjen PSSI, Ratu Tisha (kanan) didamping Ketua Panitia Aceh World Solidarity Cup 2017, M Sakdan Abidin.

PSSI tampaknya mulai serius membenahi persepakbolaan di Tanah Air untuk musim baru. Hal itu terbukti ketika PSSI rela mengeluarkan dana sebesar Rp13 miliar untuk pengembangan wasit lokal.

Terkait hal itu, PSSI pun mengundang secara khusus FIFA Referee Manager, Kari Seitz. Rencananya, Seitz akan menetap di Indonesia selama beberapa pekan  untuk membantu meningkatkan kualitas wasit lokal.

Kedatangan Seitz ini memang bertujuan untuk meningkatkan standar perangkat pertandingan di Liga 1 musim depan. Meningat, para pemain Indonesia masih sering melakukan protes keras kepada wasit hingga membuat sang pengadil tertekan.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa dana dari FIFA sebesar Rp13 miliar akan digunakan untuk mereformasi perangkat pertandingan. Dana tersebut dikhususkan untuk mendongkrak kualitas sang pengadil di Tanah Air.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Deretan wasit Kontroversial di Liga 1 2017. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTWasit di Liga 1 2017.

“PSSI mengajukan program FIFA Forward, namanya adalah Match Official Reform, yang digunakan untuk pengembangan perangkat pertandingan, terutama wasit. Sebanyak 1 juta dolar AS akan kami gunakan khusus mengurus perangkat pertandingan di Indonesia.” kata Tisha dilansir dari laman resmi PSSI.

“Jadi, kita akan habiskan dana sebesar 13 miliar rupiah dari FIFA sepanjang tiga tahun sampai 2020 untuk melakukan reformasi perangkat pertandingan ini,” lanjut dia.

6