Tim wanita dari Yogyakarta, Pansa FC dan IKIP Budi Utomo dari Malang memastikan diri bermain di  Women Pro Futsal League tahun depan usai mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal Liga Futsal Nusantara 2017, Sabtu (09/12/17) di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Pansa FC terlebih dahulu melangkah ke kasta teratas usai menyingkirkan Female UWF Jakarta dengan skor 4-1. Dewi Tia mampu menunjukkan kelasnya dengan torehan tiga gol untuk Pansa ditambah satu gol bunuh diri pemain lawan.

Usai laga, pelatih Pansa FC mengatakan kunci keberhasilan timnya adalah kekompakan lantaran tim ini sudah terbangun sejak beberapa tahun lalu. Target manajemen dan pelatih pun tercapai seiring dengan lolos ke final dan promosi ke WPFL 2018.

"Untuk laga tadi sesuai dengan target yang kami pasang. Usaha kami tidak sia-sia karena kunci kemenangan kali ini adalah kekompakan yang telah kami lama kami bangun semenjak dari 3 tahun lalu," ujar Sonya Januari selaku pelatih Pansa FC.

"Besok final kami juga akan main habis-habisan dan tentu saja inginkan kemenangan," imbuhnya terkait laga final esok hari.

© Indosport/Petrus Manus DaYerimon

Pansa FC.

Sementara itu, IKIP Budi Utomo kemudian menyusul Pansa FC ke final setelah mengalahkan FIK Unimed dengan skor cukup mencolok yakni 6-1. Meski sempat melakukan kesalahan di babak pertama, pelatih IKIP mengatakan ia berhasil mengangkat moral anak asuhnya sehingga berbalik menekan di babak kedua.

"Tadi kita sempat kekelahan di babak pertama dan banyak salah. Tapi kemudian saya terus pompa semangat pemain dan hasilnya maksimal sehingga lolos. Selanjutnya di babak babak kedua kami lebih tenang," ucap Moch Imron, pelatih IKIP.

"Target kita dari dulu memang mau ke liga pro. Dan untuk final besok kita optimistis bisa menang," sambungnya.

Baik IKIP Budi Utomo maupun Pansa FC akan bertemu di babak final Liga Futsal Nusantara Wanita akan digelar Minggu (10/12/17). Sedangkan FIK Unimed akan menantang Female UWF Jakarta untuk memperebutkan posisi ketiga.