Cari Penerus Legenda, Bos PSIS Semarang Siap Terbang ke Amerika Latin

Minggu, 10 Desember 2017 21:32 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Jelang bergulirnya Liga 1 musim depan, PSIS Semarang tengah melakukan misi untuk menjemput pemain incaran hingga ke negara asal sang pemain.

Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO PSIS Semarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau biasa disapa Yoyok dalam akun Instagram pribadinya. Dirinya menjelaskan akan langsung terbang ke tiga negara di kawasan Amerika Latin.

Negara yang dimaksud adalah Chile, Argentina, dan Brasil demi menemukan talenta seperti Emanuel de Porras dulu. Tidak hanya itu dirinya juga akan ke Serbia dan Korea demi mencari talenta asing berbakat.

Yoyok juga menjelaskan kalau banyak agen yang menawarkan pemainnya untuk segera berseragam klub yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

"Untuk pemain asing, saya keliling sendiri ke argentina, chile, serbia dan korea mencari pemain asing muda yg bagus, dan banyak pula agen-agen pemain asing menawarkan pemain asing bagus-bagus, serta beberapa pemain sudah langsung menghubungi manajemen berminat bergabung," jelas Yoyok dalam akun Instagramnya.

 

Setelah euforia keberhasilan PSIS lolos ke liga 1, PSIS tidak tidur dan terus bergerak, manajemen saya bagi 3 kelompok untuk persiapan PSIS 2018 : 1. Manajemen Pembentukan Tim 2. Manajemen verifikasi dan lisensi liga 1 (sporting, financing, personel, legal) 3. Manajemen persiapan infrastruktur (menyiapkan home base standart Liga 1). Tiga hal itu syarat mengikuti liga 1, tanpa salah satu syarat diatas PSIS tidak bisa berlaga di Liga 1. Memang terlihat kita tdk bergerak, karena semua sedang fokus berkerja. Sebenarnya yg terjadi manajemen sedang berkerja keras mempersiapkan PSIS secara serentak disemua lini karena kita tim baru di liga 1. Untuk perekrutan pemain semua bergerak cepat juga, namun beberapa pemain meminta kenaikan fantastis 3x - 5x lipat, terlalu tinggi untuk PSIS, dan beberapa tidak memberi PSIS kesempatan untuk negosiasi dan langsung pamit pergi ke tim yg lebih besar, namun kami menyadari pemain kita kemaren sangat bersinar maka tim besar berlomba2 memburu dengan harga fantastis, tentu saja diluar kemampuan PSIS. Kita biarkan mereka memilih karena mereka sudah menjadi pemain profesional. Kita tdk silau nama besar dan akan cari gantinya, psis selalu menghasilkan pemain berkualitas, psis adalah tim besar, pasti masih banyak yg ingin bergabung dengan kualitas baik. Untuk pemain asing, saya keliling sendiri ke argentina, chile, serbia dan korea mencari pemain asing muda yg bagus, dan banyak pula agent2 pemain asing menawarkan pemain asing bagus2, serta beberapa pemain sudah langsung menghubungi manajemen berminat bergabung, namun semua pemain asing incaran akan direkrut setelah melalui proses seleksi dan test kesehatan yg akan dilaksanakan bulan januari. Sy ingatkan bahwa keberhasilan dan kesuksesan butuh proses dan kerja keras, semua tidak bisa instan, kita baru saja masuk Liga 1, Klub perlu persiapan dan adaptasi untuk bisa lebih berprestasi ke depan. Mudah2an media ini bs menjawab pertanyaan kawan2 pendukung psis ttg persiapan psis yg dianggap lambat #psisys #PSIS #psisliga1 #panserbiru #snex #pansergirl #ladiesnex #pssi #ligaindonesia #ligaindonesia2018

Sebuah kiriman dibagikan oleh A.S.Sukawijaya Yoyok Sukawi (@yoyok_sukawi) pada

"Namun semua pemain asing incaran akan direkrut setelah melalui proses seleksi dan test kesehatan yg akan dilaksanakan bulan Januari," beber akun @yoyok_sukawi itu.

Yoyok menambahkan kalau kunjungannya ke Amerika Latin akan mencari pemain berposisi penyerang dan gelandang. Dirinya juga berharap kedatangan pemain asing idaman nanti dapat membuat PSIS Semarang kembali gahar di Liga 2 2018.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSIS Semarang. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTLogo PSIS Semarang.

Di sisi lain, PSIS sendiri tengah mengebut persyaratan yang diminta PSSI dalam musim depan. Seperti pembentukan tim, verifikasi, lisensi Liga 1, dan persiapan dalam infrastruktur pertandingan.

90