3 Alasan Persija Bisa Kalah Saing di AFC dan Tak Akan Setangguh Musim 2017
Pos yang satu ini juga harus menjadi perhatian tim pelatih. Pasalnya sejak dua musim belakangan, Persija tidak memiliki kreator di lini tengah untuk mengawali serangan. Memang, sudah ada satu nama lokal yang cukp baik dan sudah direkrut yakni Arthur Bonai. Tetapi, tidak mungkin pemain asal Papua itu menjadi andalan sepanjang tahun.
Pada Liga 1 2017, Arthur tercatat tampil di 21 laga dengan torehan lima gol. Sebuah catatan yang cukup bagus untuk ukuran pemain lokal yang berman di tim kecil seperti Perseru Serui. Namun, tetap saja Stefano Teco butuh penyuplai bola yang handal dan matang untuk bisa bersaing di Liga 1, Piala AFC dan Liga Indonesia yang kabarnya akan digelar kembali.
Fakta bahwa Persija sudah tidak memperpanjang kontrak Rohit Chand menjadi alasan lain bahwa Persija harus mendaratkan nama berkelas. Dan jawaban itu mungkin saja tinggal menunggu waktu.
Gede Widiade selaku Direktur Utama Persija mengatakan sudah ada satu pemain lain yang kemungkinan datang dalam waktu dekat. Ia adalah Isaka Cernak yang berasal dari Australia namun memiliki keturunan Uganda.
Pada musim lalu, Isaka bermain untuk Sisaket FC di Liga Thailand. Sayangnya, pemain berposisi gelandang serang itu gagal menyelamatkan timnya dari jurang degradasi.