Selain itu, Pelatih Al-Jazira, Henk ten Cate juga merupakan mantan asisten pelatih di Barcelona (2003-2006) dan Chelsea (2007-2009). Pria kelahiran Amsterdam, 63 tahun lalu ini sukses membawa Al-Jazira bersaing di level tertinggi kompetisi Asia bahkan dunia.
Terbukti, Lassana Diarra dkk berhasil membawa tim berjuluk Prince of Abu Dhabi ini ke prestasi terbaiknya. Mereka mampu menumbangkan klub Divisi 1 Jepang, Urawa Red Diamonds dan akan menantang jawara Eropa, Real Madrid tengah pekan ini, Kamis (14/12/17) WIB.

Penyerang Al-Jazira, Ali Ahmed Mabkhout diperkirakan bisa menjadi pembeda di laga ini. Pemain berusia 27 tahun itu, sudah mencetak 7 gol dalam 6 pertandingannya di Divisi Utama Uni Emirat Arab. Varane dan Ramos perlu mewaspadai pergerakan pemain ini.
Di atas kertas, Madrid memang berada di atas level Al-Jazira, namun hal itu tak bisa dijadikan tolak ukur tunggal dalam menilai hasil pertandingan. Pelatih Al-Jazira yang sudah malang melintang di kompetisi Eropa, sedikit banyaknya tentu paham bagaimana melawan klub sekelas Real Madrid.

Henk Ten Cate bersama Al-Jazira dalam 11 pertandingan terakhir belum pernah terkalahkan. Karenanya, Cristiano Ronaldo dkk tak boleh jemawa menghadapi tim yang menganalogikan dirinya sebagai laba-laba ini.