Ada yang menarik kala Celtic FC bertandang ke markas Hibernian, dalam laga lanjutan Liga Primer Skotlandia pekan ke-17, pada Minggu (10/12/17).
Dalam laga yang berakhir 2-2 itu, para suporter fanatik Celtic yang hadir di Stadion Easter Road, membentangkan spanduk bernadakan pro Palestina.
Serta menyindir keras Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas keputusan kontroversialnya, yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Jerusalem is Palestine. F*** Trump," begitulah tulisan dalam spanduk tersebut.
Selain itu, mereka juga mengibarkan bendera dan memakai syal Palestina. Ini bukanlah kali pertama suporter Celtic menujukan dukungannya kepada Palestina.
Pada 2016 silam, mereka juga sempat melakukan aksi pengibaran bendera Palestina, ketika The Bhoys berhadapan dengan salah satu klub Israel, Hapoel Beer-Sheva, di leg pertama play-off Liga Champions.
Atas aksinya itu, UEFA pun menjatuhi hukuman kepada Celtic dengan denda sebesar 82 ribu poundsterling (sekitar Rp1,5 miliar). Bukan tidak mungkin, aksi terbarunya ini kembali membuahkan hukuman untuk Celtic dari federasi sepakbola Skotlandia,The Scottish FA.