Satu dari dua teka teki Arema FC terkait posisi stoper mulai menemukan jawaban. Dia adalah Muhammad Zaenuri, defender muda yang bakal menjadi benteng tangguh di lini pertahanan tim berlogo kepala singa tersebut.
Sebelumnya, Joko Susilo mengutarakan niatnya untuk melabuhkan dua pemain belakang dengan pengalaman cukup bagus sebagai pendamping Bagas Adi Nugroho dan satu pemain asing (kemungkinan besar Arthur Cunha Da Rocha). Kini, diketahui bahwa pemain belakang tersebut adalah Muhammad Zaenuri.
Masih berusia muda, namun pengalaman Zaenuri tampaknya tidak seperti pemain seusianya. Memasuki 21 tahun, defender kelahiran Bojonegoro ini sudah punya pengalaman dengan level tinggi bersama Perseru Serui dan Persepam Madura Utama dua musim terakhir.
Kendati demikian, Zaenuri tak mau jemawa. Karena ada banyak pemain yang bertalenta di dalam skuat Arema.
"Saya harus tetap kerja keras. Saya masih baru dan banyak pemain-pemain dengan nama besar di sini," ungkapnya.
"Bedanya dengan Perseru Serui, Arema adalah klub besar. Banyak pemain-pemain bagus di sini," defender yang sempat mencicipi seleksi Timnas U-23 proyeksi Sea Games itu menambahkan.
Zaenuri sebenarnya sudah hampir berbaju Arema FC musim lalu. Namun karena tidak kunjung jelas, ia akhirnya berlabuh ke Perseru dan mampu tampil reguler hingga menyelamatkan klub asal Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, itu lolos dari degradasi.
"Saya ditawari coach Aji Santoso musim lalu. Tapi karena tidak kunjung jelas, maka saya ke Perseru Serui," tutupnya.