Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mendukung Jose Moirunho selaku pelatih Manchester United (MU) atas pertengkaran setelah laga Manchester United melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu (10/12/17).
Seperti diketahui, Mourinho terlibat friksi dengan para penggawa Manchester City. Pelatih asal Portugal itu tak suka dengan sikap para pemain The Citizens yang merayakan kemenangan atas Setan Merah dengan skor 2-1 secara berlebihan. Adu mulut hingga adu fisik pun tidak terhindarkan.
"Saya tidak begitu yakin dengan apa yang terjadi di Manchester. Memang akan sulit melihat selebrasi semacam itu, dan kadang saya melihat fenomena seperti itu sebagai suatu yang kurang menunjukkan rasa hormat pada lawan Anda," tutur Wenger dilansir Mirror.
Wenger pernah mengalami kejadian serupa ketika mendampingi Arsenal di markas MU pada 2004. Seusai laga yang penuh emosi, pemain dari kedua tim terlibat kerusuhan di ruang ganti pemain. Bahkan pelaih MU kala itu, Sir Alex Ferguson, dilempar sepotong pizza oleh Cesc Fabregas yang saat itu masih berseragam Arsenal.
Pelatih asal Prancis ini menilai pertikaian semacam ini adalah hal wajar dalam sebuah laga besar. Namun, ia menyarankan setiap klub sepakbola belajar dari sumo. Dalam olahraga tradisional Jepang itu, para pegulat sumo dilarang untuk menunjukkan kegembiraan maupun kesedihan sesudah bertarung.
"Itu sebabnya saya mengagumi Sumo milik Jepang. Anda tidak melihat pemenang melakukan selebrasi seperti itu. Apakah itu sesuatu yang bisa kompetisi ini tiru? Saya rasa tidak, budaya negeri ini sedikit berbeda." pungkasnya