Usai kompetisi Liga 1 Indonesia selesai, ternyata memiliki berbagai problem masalah. Sebelumnya ada beberapa klub yang subsidinya masih ditunggak oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Kali ini klub Madura United menagih pelunasan hak komersil berupa profit sharing hak siar Liga 1 kepada operator kompetisi, yakni PT LIB.
Hal itu diutarakan langsung oleh Direktur Madura United, Ziaul Haq. Menurutnya hingga kini mereka belum mendapatkan rincian secara detail tentang hak siar.
“Belum ada laporan dari profit sharing hak siar. Kami berharap segera ada kejelasan untuk itu,” ungkap Ziaul Haq dikutip dari laman resmi klub.
“Menagih hak adalah kewajiban. Karena kewajiban setiap klub selama satu musim sudah terpenuhi,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan kalau belum cairnya profit hak siar tidak mempengaruhi keuangan klub. Sebab Madura United sendiri telah membayar hak-hak para penggawanya.
Selain itu, manajemen klub juga akan terus menagih sesuatu yang telah menjadi hak Madura United. Sebab semua klub telah menyelesaikan kewajibannya dalam berkompetisi.