PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 masih menunggak subsidi beberapa peserta. Termasuk salah satu di antara kepada Persija Jakarta.
Persija merasa PT LIB tidak memiliki inisiatif untuk melunasi subsidi. Padahal di awal musim, perusahaan yang dipimpin oleh Berlinton Siahaan tersebut menjanjikan kucuran dana Rp7,5 miliar kepada setiap klub.
Tidak hanya subsidi, PT LIB juga masih menunggak hal lain. Rating televisi, kata Gede, tidak transparan kepada klub sejauh ini.
"Sampai sekarang masih nunggak. Jangankan soal rating, soal kontribusi (subsidi) saja masih nunggak," ucap Gede
Penunggakan subsidi dari PT LIB kepada beberapa klub, termasuk Persija, menjadi sebuah pertanyaan. Apakah klub berjuluk Macan Kemayoran itu bakal mengikuti Piala Presiden 2018 meski subsidi belum lunas?
"Tidak ada hubungannya. Kalau siap, kami ikut. Kalau tidak siap, ya tidak ikut. Persiapan tergantung dana, kalau dana tidak ada, apa pemain bisa tidak dikasih uang muka?" ujar Gede.
Persija saat ini tengah sibuk dalam aktivitas transfer pemain. Bahkan, sejumlah personel baru pun telah merapat. Sejumlah pemain incaran pun masih terus diburu untuk memperkuat tim di musim depan.
Ajang pramusim Piala Presiden direncanakan bakal digelar awal tahun depan. Piala Presiden 2018 direncanakan bergulir 6 Januari hingga 4 Februari 2018.
Direncanakan ada 16 tim yang bakal diundang ambil bagian, dengan rincian 15 tim Liga 1 dan satu tim juara Liga 2. Perlu diketahui, Piala Presiden sudah dua kali dilaksanakan Persib Bandung dan Arema FC menjadi dua tim yang telah menjuarai ajang ini tahunan ini.