Madura United ternyata menaruh perhatian penuh terhadap proses penetapan jadwal Liga 1 musim depan. Hal itu diutarakan langsung oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro yang menghimbau kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memperhatikan jadwal kompetisi baru nanti.
Mengingat, di tahun depan banyak rangkaian acara yang cukup mengganggu helatan Liga 1. Salah satunya adalah ketika adanya hari tenang dan Pilkada di daerah Jawa Timur dan Papua.
Melihat kondisi seperti itu, tentunya pihak klub akan sulit mendapatkan ijin keramaian dari pihak kepolisian setempat. Oleh karena itu, Haruna mengingatkan LIB untuk memikirkan secara matang mengenai jadwal di tahun depan.
“Secara khusus, untuk tim Jawa Timur seperti Madura United, Persebaya, Arema FC dan Persela, musim depan akan terdapat satu masa tidak boleh menggelar pertandingan karena pelaksanaan Pilkada. Demikian juga dengan beberapa daerah lain yang akan menggelar Pilkada seperti Papua,” ujar Haruna, dikutip laman resmi klub.
Haruna Soemitro memberikan arahan kepada pemain Madura United.Hal ini dilakukan agar Liga 1 musim depan tidak melakukan perubahan secara tiba-tiba di pertengahan kompetisi. Karena, hal tersebut tentu bisa mengganggu persiapan kontestan Liga 1 2018.
“Penyampaian dari awal ini, sangat penting agar nantinya tidak ada perubahan jadwal di tengah jalan. Setidaknya, pada tanggal pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur, tim asal Jawa Timur menjalani laga tandang ke daerah yang tidak menggelar Pilkada,” tambahnya.