Laga ketat tersaji dalam pertarungan kedua grup B Nendia Primarasa Bengawan Cup III 2017. Dimana Persijap Kartini Jepara menghadapi tim asal Bandung, Football Plus.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion R Maladi Sriwedari, Solo laga sengit diperagakan oleh kedua tim. Meski bermain di bawah guyuran hujan deras keduanya tetap semangat meraih hasil terbaik.
Akan tetapi dalam laga ini nasib nahas menimpa tim Persijap Kartini. Sebab kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar karena mereka kebobolan di menit-menit terakhir.
Di penghujung laga pemain Football Plus mampu mencetak gol penyeimbang dan memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1. Menanggapi hasil ini, Arief Setiadi Manager Persijap Kartini mengaku sedikit kecewa. Baginya kondisi keadaan lapangan yang becek akibat hujan deras menjadi biang keladi timnya gagal meraih kemenangan.
Persijap Kartini ditahan imbang Football Plus Bandung"Sore ini tim kita sudah bermain maksimal. Anak-anak berjuang ektra keras, hanya saja kondisi lapangan yang kurang baik membuat tenaga anak-anak terkuras habis," ucap Arief.
Hal senada juga diutarakan oleh pelatih Football Plus, Sicilia Setiawan. Dara berparas putih ini menilai kondisi lapangan yang becek mengurangi pola permainan anak asuhnya.
Pelatih Football Plus Sicilia Setiawan"Penguasaan bola ada di kita, tapi lapangan becek membuat kami kesuliltan. Terlebih anak-anal basicnya futsal dan main bola pendek," kata pelatih berusia 33 tahun ini.
Sementara itu dipertandingan lainnya di grup A antara Putri Kediri melawan Putri Surkarta dimenangi oleh tim Putri Kediri. Dengan kekalahan ini membuat tim tuan rumah belum meraih kemanangan sekalipun.