Akhir pekan nanti, negara peserta Piala Dunia, Islandia akan melakoni dua laga ujicoba dengan Timnas Indonesia, yaitu pada Kamis (14/01/18) Indonesia Selection vs Islandia, dan Minggu (14/01/18) Timnas Indonesia vs Islandia.
Untuk skuat Indonesia Selection sendiri dipilih dari hasil voting yang dibuat PSSI. Masyarakat pecinta Timnas bebas tentukan siapa pemain yang akan memperkuat Timnas.
Ada hal menarik antara dua negara yang memiliki kultur kuat sepakbola ini yaitu ada dua perempuan hebat yang menjalankan roda organisasi. Ada Ratu Tisha, sebagai Sekretaris Jenderal PSSI dan Klara Bjartmartz Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Islandia (KSI).
Ratu Tisha sendiri sejak SMA sudah merambah dunia sepakbola. Terbukti dirinya memenejeri tim sepakbola sekolahnya, SMA 8 Jakarta. Selain itu, saat di SMA 8, Tisha juga berkesempatan ikut program pertukaran pelajar antar-budaya negara AFS di Leipzig, Jerman.
Selanjutnya Tisha mengikuti program Master di FIFA selama satu setengah tahun. Pada 2016, saat kompetisi sepakbola Indonesia terbekukan, Tisha bersama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), ikut menggelar ajang Indonesia Soccer Championship (ISC). Di ajang tersebut, Tisha juga menjabat sebagai Direktur Kompetisi.
Sementara Klara Bjartmarz sendiri telah lama terlibat di sepakbola Islandia. Ia pernah bermain sebagai kiper di klub wanita, Vikingur Reykjavik. Selama bermain sebagai kiper, ia juga menjabat sebagai pelatih tim junior.
Wanita kelahiran 3 Juni 1969 ini juga berhasil meraih gelar Master Sosiologi-nya di Universitas Islandia. Klara bergabung dengan KSI pada Janauari 1994. Awalnya ia menjadi anggota staf FA selama lebih dari dua dekade. Sepakbola Islandia selama itu juga mengalami kemajuan tiap tahunnya.
Klara juga pernah menjadi manajer tim untuk tim nasional wanita Islandia. Kemudian mengambil peran sebagai manajer kantor FA. Lalu pada Maret 2015, Klara ditunjuk sebagai sekretaris jenderal sementara, sebelum para Agustus 2015 menjadi Sekjen tetap sepakbola Islandia sekaligus berhasil membawa negara ini lolos putaran final Piala Dunia Rusia 2018.